Berburu Pakai Alat Tembak Berujung Telinga Nelayan Tertancap Moncong Ikan

Round-Up

Berburu Pakai Alat Tembak Berujung Telinga Nelayan Tertancap Moncong Ikan

Imam Wahyudiyanta - detikJatim
Rabu, 16 Apr 2025 07:00 WIB
Telinga nelayan Pamekasan tertancap moncong ikan besar
Telinga nelayan Pamekasan tertancap moncong ikan (Foto: Istimewa)
Pamekasan -

Seorang nelayan asal Desa Lesong, Batumarmar, Pamekasan harus dilarikan ke rumah sakit setelah telinganya tertancap moncong ikan. Telinga nelayan tersebut tertancap moncong ikan saat menyelam untuk menembak ikan.

Apa yang dialami nelayan itu viral di medsos. Tampak korban terbaring tak sadarkan diri di sebuah puskesmas. Kepala ikan yang telah dipotong, masih menancap di bagian telinga korban, dengan moncongnya tertancap tepat di lubang telinga.

"Nancep di telinganya, Bun. Gimana ini? Gak bisa dibawa ke Pamekasan?" ujar si perekam video yang datang menjenguk korban bersama seorang kepala desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ini langsung menyita perhatian warganet. Banyak komentar bermunculan menanggapi insiden yang tak biasa ini. Korban diduga mengalami insiden tersebut saat tengah menyelam untuk berburu ikan menggunakan alat tembak.

Belum ada informasi pasti mengenai jenis ikan tersebut. Warganet menyebutkan beberapa kemungkinan, mulai dari ikan barakuda, ikan tumbuk, hingga ikan lajur. Dari ciri-ciri dalam video, ikan itu memiliki tubuh panjang dan moncong yang runcing, diduga merupakan jenis ikan marlin.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Tamberu, AKP Edi Sugiantoro, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut kejadian terjadi pada Minggu malam (13/4/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

"Iya benar, ada laporan warga tertusuk moncong ikan, sempat dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke Pamekasan. Korban tertusuk ikan saat menyelam nembak ikan di perairan Batu Lengir, Sokobanah, Sampang," jelas Edi.

Korban diketahui bernama Misnaton, warga Dusun Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar. Ia sempat mendapat penanganan di Puskesmas Batumarmar sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Pamekasan, dan kabarnya kini telah dirujuk lagi ke Surabaya.

Berdasarkan informasi yang beredar, moncong ikan yang tertancap di telinga korban kini telah berhasil dicabut.

Sementara Kadinkes Pamekasan dr Saifudin membenarkan nelayan itu dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya.

"Menurut dokter spesialis THT karena dikhawatirkan moncong ikan akan masuk dalam selaput otak jadi lebih aman dikerjakan di center yang lebih tinggi (RSU dr Soetomo) dengan tim yang lengkap," jelas Saifudin.

Setelah dirujuk ke Surabaya, tambah dia, kondisi pasien berangsur pulih. "Kondisi baik, Tinggal pemulihan," tandas Saifudin.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads