Seorang nelayan asal Desa Lesong, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, harus dilarikan ke puskesmas setelah mengalami kejadian tak biasa, di mana telinganya tertancap moncong seekor ikan besar saat sedang melaut.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak korban terbaring tak sadarkan diri di sebuah puskesmas. Kepala ikan yang telah dipotong, masih menancap di bagian telinga korban, dengan moncongnya tertancap tepat di lubang telinga.
"Nancep di telinganya, Bun. Gimana ini? Gak bisa dibawa ke Pamekasan?" ujar si perekam video yang datang menjenguk korban bersama seorang kepala desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Peristiwa ini langsung menyita perhatian warganet. Banyak komentar bermunculan menanggapi insiden yang tak biasa ini. Korban diduga mengalami insiden tersebut saat tengah menyelam untuk berburu ikan menggunakan alat tembak.
Belum ada informasi pasti mengenai jenis ikan tersebut. Warganet menyebutkan beberapa kemungkinan, mulai dari ikan barakuda, ikan tumbuk, hingga ikan lajur. Dari ciri-ciri dalam video, ikan itu memiliki tubuh panjang dan moncong yang runcing, diduga merupakan jenis ikan marlin.
Sementara itu, Kapolsek Tamberu, AKP Edi Sugiantoro, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut kejadian terjadi pada Minggu malam (13/4/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Iya benar, ada laporan warga tertusuk moncong ikan, sempat dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke Pamekasan. Korban tertusuk ikan saat menyelam nembak ikan di perairan Batu Lengir, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang," jelas Edi.
Korban diketahui bernama Misnaton, warga Dusun Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar. Ia sempat mendapat penanganan di Puskesmas Batumarmar sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Pamekasan, dan kabarnya kini telah dirujuk lagi ke Surabaya.
Berdasarkan informasi yang beredar, moncong ikan yang tertancap di telinga korban kini telah berhasil dicabut.
(hil/fat)