.webp)
Truk ekspedisi nopol AD 9978 SM terguling di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto. Truk yang melintang di jalan sempat menyebabkan kemacetan sehingga polisi harus melakukan pengalihan arus lalin.
Truk yang dikemudikan Apri (40), warga Karanganyar, Jateng ini melaju dari barat ke timur atau dari arah Kota Mojokerto ke Kecamatan Mojosari. Sampai di depan SPN Mojokerto, Jalan Raya Bangsal sekitar pukul 05.00 WIB, Apri tiba-tiba membanting setirnya ke kanan.
Seketika truk sarat muatan paket barang ini menghantam median jalan di depan SPN Mojokerto. Kemudian truk terguling melintang di jalur Kota Mojokerto ke Kecamatan Mojosari. Muatan yang akan dikirim dari Solo ke Pasuruan ini juga tumpah ke jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada orang nyebrang saya kaget. Saya lihat sekitar jarak 4 meter, sempat ngerem dan oleng menabrak median tengah jalan," terangnya kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Selasa (15/4/2025).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Ipda Beni Hermawan menjelaskan, sopir truk ekspedisi membanting setir ke kanan karena menghindari kendaraan yang menyalip dari sisi kiri. Seketika roda belakang truk sarat muatan ini menghantam median jalan di depan SPN Mojokerto.
 Kemacetan terjadi dampak truk terguling di Mojokerto/ Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim |
"Muatan penuh, begitu kena median, truk langsung ambruk," jelasnya.
Kecelakaan tunggal ini menyebabkan Apri mengalami luka ringan di pinggang akibat terkena serpihan kaca truk. Sedangkan kabin truk warna kuning ini ringsek bagian depan sisi kiri.
Meski begitu, truk yang melintang di jalan sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Bangsal, Mojokerto. Untuk mengurangi penumpukan kendaraan, menurut Beni, pihaknya mengalihkan kendaraan roda 6 atau lebih melalui Simpang 3 Pacing, Simpang 3 Ngranggon, serta Simpang 3 depan kantor Kecamatan Bangsal.
Untuk mengevakuasi truk, polisi dibantu warga dan relawan memindahkan paket barang ke tepi jalan. Selanjutnya, truk ditarik menggunakan mobil derek Satlantas Polres Mojokerto. Baru sekitar pukul 06.30 WIB evakuasi tuntas sehingga arus lalu lintas kembali lancar.
"Dampaknya sekitar pukul 05.30 WIB ada penumpukan kendaraan. Saat ini, arus lalu lintas sudah normal," tandasnya.
(hil/fat)
