.webp)
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi pusat dan daerah untuk segera mengaktifkan fitur Multi-Factor Authentication (MFA) pada akun mereka di platform ASN Digital. ASN dan PPPK tidak boleh melewatkan masa aktivasi MFA di ASN Digital.
Sejak 13 April 2025, Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi meluncurkan fitur keamanan baru bernama Multi-Factor Authentication (MFA) di platform ASN Digital (asndigital.bkn.go.id). Langkah ini diambil untuk meningkatkan keamanan data dan mencegah akses ilegal, melindungi data penting seperti data pribadi dan kinerja ASN.
MFA menambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun ASN digital. Dengan MFA, pengguna memerlukan lebih dari satu cara untuk masuk ke akun selain menggunakan username dan password, yaitu One Time Password (OTP). Pengguna dapat melihat OTP dari aplikasi di ponsel masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batas Waktu Aktivasi MFA ASN Digital
BKN menetapkan batas akhir aktivasi MFA pada Senin 14 April 2025 pukul 23.59 WIB. Setelah batas waktu tersebut, setiap ASN yang belum melakukan aktivasi akan otomatis diarahkan untuk menyelesaikan proses aktivasi sebelum bisa melanjutkan login ke sistem.
ASN yang mengabaikan aktivasi MFA akan langsung dihadang oleh sistem saat login, di mana mereka tidak akan bisa mengakses layanan apapun hingga proses aktivasi diselesaikan melalui OTP dari Google Authenticator atau aplikasi serupa.
Cara Aktivasi MFA ASN Digital
- Kunjungi situs https://asndigital.bkn.go.id.
- Login menggunakan NIP sebagai username dan password akun MyASN.
- Pilih menu untuk aktivasi MFA.
- Unduh aplikasi autentikator seperti Google Authenticator atau Free OTP.
- Pindai QR code yang muncul di layar menggunakan aplikasi autentikator.
- Masukkan kode OTP yang dihasilkan oleh aplikasi untuk menyelesaikan proses aktivasi.
- Jika berhasil, MFA akan aktif dan diminta setiap kali Anda login ke portal.
- Jika mengalami kendala saat aktivasi, ASN dapat menghubungi layanan bantuan (helpdesk) yang disediakan oleh BKN.
Baca juga: Simak Jadwal Seleksi PPPK Tahap 2 |
Manfaat Aktivasi MFA
Mengutip dari Cyberhub berikut sederet manfaat dari pengaktifan MFA di sebuah akun termasuk ASN Digital.
1. Memperkuat pertahanan dari serangan digital
Tanpa penerapan MFA, akun dan sistem pengguna lebih rentan terhadap serangan-serangan digital. Berikut beberapa serangan yang umum diketahui.
- Phishing: Penyerang menyamar sebagai entitas terpercaya untuk mencuri informasi sensitif. Tanpa MFA, pencurian kata sandi dapat langsung memberikan akses ke akun. MFA menambah lapisan keamanan, sehingga akses tetap terbatas tanpa faktor tambahan.
- Credential Stuffing: Kombinasi nama pengguna dan kata sandi dari pelanggaran data digunakan untuk mengakses akun di berbagai platform. Karena banyak orang menggunakan kata sandi yang sama, serangan ini sering berhasil. MFA mencegah akses tidak sah karena memerlukan verifikasi tambahan.
- Brute Force Attacks: Penyerang menebak kata sandi dengan mencoba berbagai kombinasi. Jika kata sandi lemah, akun mudah diretas. MFA tetap melindungi akun karena faktor kedua tetap diperlukan.
- Password Spraying: Serangan ini menggunakan kata sandi umum pada banyak akun sekaligus. MFA melindungi akun meski kata sandi berhasil ditebak, karena akses memerlukan autentikasi tambahan.
- Social Engineering: Penyerang memanipulasi korban untuk mengungkapkan informasi rahasia. Meski berhasil memperoleh kata sandi, MFA tetap menjadi penghalang karena tidak mudah diperoleh melalui manipulasi.
- Keylogger Attacks: Perangkat lunak ini merekam penekanan tombol untuk mencuri kata sandi. Namun, MFA tetap mencegah akses karena faktor kedua tidak dapat direkam oleh keylogger.
2. Meningkatkan Keamanan Akses
Salah satu manfaat utama MFA adalah memberikan perlindungan ekstra terhadap akses yang tidak sah atau serangan siber. Karena melibatkan lebih dari satu faktor verifikasi, sistem jadi jauh lebih aman dibandingkan hanya mengandalkan satu kata sandi saja.
3. Mendukung Kepatuhan terhadap Regulasi
Selain meningkatkan keamanan, penerapan MFA juga membantu perusahaan dalam memenuhi kewajiban regulasi, terutama yang berkaitan dengan perlindungan data dan privasi pengguna. Ini penting agar perusahaan tetap patuh terhadap aturan yang berlaku.
4. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Dengan pengelolaan yang tepat, MFA tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga tetap memberikan kenyamanan bagi pengguna. Walaupun ada langkah tambahan saat login, prosesnya bisa dibuat praktis sehingga tidak mengganggu pengalaman pengguna secara keseluruhan.
(ihc/irb)
