.webp)
Badan Kepagawaian Negara (BKN) menambahkan sistem verifikasi ASN Digital melalui MFA (Multi-Factor Authentication). Bagaimana cara aktivasinya? Simak langkah-langkahnya berikut ini.
Seluruh akses layanan kepegawaian di BKN memberlakukan MFA, yakni metode keamanan yang memerlukan lebih dari satu bentuk verifikasi saat pegawai BKN mengakses layanan digital melalui ASN Digital. Layanan terintegrasi ini mempermudah ASN untuk mengakses layanan BKN, seperti seperti SIASN, helpdesk BKN, Monitoring Layanan (Mola), hingga MyASN.
Namun perlu diingat, dilansir detiknews, aktivasi MFA perlu dilakukan sebelum akses langsung ke tautan setiap layanan BKN ditutup dan dialihkan melalui ASN Digital ini. Akses langsung ke tautan setiap layanan akan ditutup dan dialihkan ke ASN Digital mulai tanggal 13 April 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut langkah-langkah aktivasi MFA ASN Digital
Langkah-Langkah Aktivasi MFA ASN Digital
Detikers bisa mengikuti langkah-langkah untuk mengaktifkan Multi-Factor Authentication (MFA) pada akun detikers, berikut ini:
- Akses Portal ASN Digital lewat link asndigital.bkn.go.id.
- Login ke Akun Anda dengan Klik menu "Login" dan masukkan NIP serta kata sandi Anda. Biarkan kolom OTP kosong, kemudian klik "Login".
- Aktivasi MFA dengan cara setelah berhasil masuk akan mendapatkan notifikasi untuk mengaktifkan MFA. Klik opsi "Aktifkan MFA (OTP)", dan Anda akan diarahkan ke halaman SIASN.
- Pada halaman aktivasi MFA, Anda akan melihat kode QR. Buka aplikasi autentikasi di ponsel Anda, pilih opsi untuk menambahkan akun, dan pindai kode QR tersebut.
- Aplikasi autentikasi akan menampilkan kode 6 digit. Masukkan kode ini pada kolom "One-time code" di halaman aktivasi MFA. Isi kolom "Device Name" dengan nama perangkat Anda, lalu
- klik "Submit".
- Proses aktivasi telah berhasil. Sekarang, setiap kali Anda login, Anda perlu memasukkan kode OTP dari aplikasi autentikasi sebagai langkah verifikasi tambahan.
Setelah MFA diaktivasi, pegawai ASN yang akan mengakses layanan BKN, di antaranya Layanan Individu ASN seperti MyASN atau e-Kinerja dan Layanan Manajemen ASN Instansi seperti SIASN, Simpegnas, Integrated Mutasi (I-MUT), dan Perencanaan Kebutuhan, cukup mengakses melalui ASN Digital pada https://asndigital.bkn.go.id dan memasukkan kode OTP yang muncul sebelum mulai akses.
Solusi Jika OTP Invalid
Detikers yang mengalami masalah saat mengisi kode OTP dimana kodenya selalu berstatus invalid saat diinput, berikut beberapa solusinya:
1. Periksa Zona Waktu Perangkat
- Pastikan zona waktu ponsel sesuai dengan lokasi Anda.
- Aktifkan setelan waktu otomatis di ponsel.
2. Gunakan Aplikasi FreeOTP sebagai Alternatif
- Jika Google Authenticator tidak berfungsi, coba gunakan aplikasi FreeOTP.
- Unduh dan instal FreeOTP dari Play Store.
- Lakukan pendaftaran ulang dengan kode QR dari situs ASN Digital.
- Masukkan kode OTP dari FreeOTP untuk login.
3. Logout dan Login Ulang
- Coba logout dari akun ASN Digital.
- Tunggu beberapa menit, lalu coba login kembali dengan OTP baru.
4. Hapus dan Daftarkan Ulang MFA
- Jika masih gagal, coba hapus autentikasi di akun ASN Digital.
- Ulangi proses pendaftaran MFA dari awal.
5. Hubungi Helpdesk BKN
- Jika semua langkah gagal, segera hubungi helpdesk BKN melalui email atau bisa mengakses halaman https://support-siasn.bkn.go.id/.
Pentingnya MFA
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, MFA adalah metode keamanan yang memerlukan lebih dari satu bentuk verifikasi untuk mengakses layanan digital. Dengan menggunakan MFA, pengguna harus memasukkan kode OTP (One-Time Password) selain password biasa. Ini bertujuan untuk melindungi data pribadi ASN dan meminimalisir risiko ancaman siber seperti phishing dan peretasan akun.
Demikian detikers cara-cara aktivasi MFA di ASN Digital. Semoga Bermanfaat.
(ihc/iwd)
