Penasihat I Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, melakukan kunjungan kerja ke Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia menyerahkan berbagai bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) ke Rumah Belajar dan Terapi Sahabat Gempita di Sidoarjo.
Kunjungan kerja ke Sahabat Gempita Swara Semesta itu didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Achmad Misbahul Munir. Fatma menyerahkan bantuan Rp 158,4 juta. Bantuan tersebut meliputi 1 paket alat terapi (Rp 114 juta), 4 unit komputer (Rp 26,7 juta), 2 unit mesin jahit Typical (Rp 13 juta), dan 2 unit kursi roda medis (Rp 4,7 juta).
"Saya mohon maaf baru bisa hadir bersama anak-anak hebat di Sidoarjo. Tapi, saya sangat terharu dan bangga melihat semangat luar biasa dari anak-anak istimewa ini, terutama yang bermain musik dan bernyanyi tadi," ujar Fatma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatma juga menyoroti pentingnya data yang akurat dalam pengajuan bantuan pemerintah. Meski diakui prosesnya tidak mudah, pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
"Anak-anak istimewa ini berhak mendapatkan hal yang sama. Saya harap Dinas Sosial Sidoarjo terus memberi dukungan. Kalau bisa, bantuannya diberikan empat kali setahun. Kalau belum bisa, ya tiga atau dua kali," jelas istri dari mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf ini.
Fatma pun memberikan apresiasi tinggi kepada para pengurus dan orang tua di Sahabat Gempita. "Kami sangat terharu melihat bimbingan dari para pengurus yang dengan sabar membina anak-anak hingga bisa berprestasi. Terima kasih untuk ibu-ibu hebat yang sudah sabar mendidik anak-anak istimewa ini," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Sahabat Gempita Yeni Darmawati mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kementerian Sosial. Ia menyebut kunjungan ini menjadi motivasi besar bagi pihaknya untuk terus melayani anak-anak disabilitas.
"Terima kasih atas kepedulian yang begitu besar dari Bu Fatma dan Kemensos kepada kami," ucap Yeni.
Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Achmad Misbahul Munir mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan bantuan yang tepat sasaran bagi para penyandang disabilitas, terutama anak-anak usia sekolah.
"Setiap tahun kami menyalurkan bantuan seperti kursi roda, baik yang bersumber dari APBD provinsi maupun dari Kementerian Sosial. Kami berkolaborasi agar kebutuhan mereka terpenuhi," ujar Munir.
Pada penyaluran terbaru, bantuan dari Kementerian Sosial diberikan dalam bentuk kursi roda, komputer, hingga mesin jahit. Bantuan ini diharapkan bisa menunjang aktivitas ekonomi para penyandang disabilitas.
"Pemerintah kabupaten juga sudah maksimal memberikan bantuan, seperti alat bantu dengar, tongkat netral, kaki palsu, hingga bantuan uang tunai Rp300 ribu per bulan bagi penyandang disabilitas berat," jelasnya.
Munir menambahkan, bantuan uang tunai saat ini menyasar 225 orang dari anggaran kabupaten dan 80 orang dari provinsi. Selain itu, bantuan permakanan juga diberikan kepada 800 lansia dan disabilitas melalui APBD Sidoarjo, serta sekitar 1.500 orang lainnya melalui Kementerian Sosial.
"Bantuan permakanan diberikan setiap hari dua porsi. Ini komitmen kami agar mereka tetap terjaga kesehatannya dan merasa diperhatikan," pungkas Munir.
(irb/iwd)