Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi Meningkat 300% Saat Libur Lebaran

Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi Meningkat 300% Saat Libur Lebaran

Mira Rachmalia - detikJatim
Sabtu, 12 Apr 2025 14:19 WIB
Kepala Disbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman
Kepala Disbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman Foto: Istimewa
Banyuwangi -

Pantai Pulai Merah atau Red Island, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, jadi primadona wisatawan selama libur lebaran Idul Fitri 2025. Bahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi mencatat, terhitung mulai tanggal 28 Maret-7 April, lonjakan pengunjung mencapai 300 persen disbanding hari biasa.

"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan para wisatawan. Lonjakan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mengembangkan potensi pariwisata Banyuwangi," kata Kepala Disbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman, Sabtu (12/4/2025).

Pantai Pulau Merah, lanjutnya, merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Bumi Blambangan. Di lokasi ini, wisatawan akan disuguhi hamparan pasir putih dan bersih lengkap dengan deburan ombak khas pantai selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada libur lebaran, Pantai Pulau Merah tercatat dikunjungi lebih dari 50 ribu wisatawan," beber Taufik, sapaan akrab Kepala Disbudpar Banyuwangi.

Meski selalu ramai pengunjung, Pantai Pulau Merah, senantiasa bersih dan indah. Terlebih sejak beberapa tahun belakangan, tempat wisata pantai ini mendapat perhatian khusus dari PT Bumi Suksesindo (PT BSI), sebuah perusahaan tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, di Desa Sumberagung, Pesanggaran.

ADVERTISEMENT

Anak Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut membantu dalam pembangunan sarana prasarana pendukung. Seperti toilet, gazebo dan lainnya, yang membuat Pantai Pulau Merah kian indah dan eksotis.

Sementara, secara keseluruhan tercatat 412 ribu wisatawan menghabiskan masa libur lebaran 2025 di Banyuwani. Selain Pantai pulau merah, sejumlah lokasi lain juga ikut dibanjiri wisatawan seperti Pantai Boom Marina Banyuwangi, Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi Park, Wisata Jopuro, Hutan De Djawatan, Desa Wisata Tamansari, Pantai Cacalan, Air Terjun Telunjung Raung, Pantai Blimbingsari dan lainnya.

"Imbas lonjakan wisatawan, tingkat hunian hotel dan homestay juga ikut meningkat 85 persen. Sebanyak 22.400 orang tercatat menginap di hotel berbintang, sementara hotel melati sebanyak 16.640 orang, 5.000 orang menginap di homestay dan 450 orang menginap di hotel butik," jelas Taufik.

Antusiasme masyarakat menghabiskan libur lebaran di Banyuwangi ikut mendongkrak perkenomian wilayah itu.

"Perputaran perekonomian yang terjadi selama sepuluh hari libur lebaran mencapai Rp 55.7 miliar. Yang tentunya pusat oleh-oleh juga laris manis," imbuhnya.




(ihc/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads