Sektor UMKM Bisa Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Saat Ada Ketidakpastian Global

Sektor UMKM Bisa Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Saat Ada Ketidakpastian Global

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 12 Apr 2025 02:00 WIB
Kadiskop UKM Jatim, Endy Alim Abdi Nusa
Kadiskop UKM Jatim, Endy Alim Abdi Nusa (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Pemprov Jatim melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah (Diskop UKM) Jawa Timur yakin pelaku UMKM tetap bisa survive jika kebijakan tarif impor dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Indonesia jadi dikenakan 32%.

Kadiskop UKM Jatim, Endy Alim Abdi Nusa menyebut produk UMKM relatif tidak terdampak secara langsung atas kebijakan pertambahan nilai ekspor ke Amerika. Endy mengungkapkan, selama ini mayoritas produk yang diekspor adalah produk industri.

"Jadi kalau dari kami dari sisi UKM atau UMKM itu rata-rata memang yang bisa ekspor ke sana itu sifatnya industri bukan UKM atau UMKM," kata Endy di Surabaya, Jumat (11/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endy mencontohkan, produk furniture yang telah memasuki pasar ekspor Amerika dari Jatim, selama ini merupakan produk dari industri. Bukan buatan dari pelaku UKM.

"Jadi kalau barang-barang yang itu kayak furniture itu sudah industri," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Meski tidak merasakan dampak secara langsung di sektor UMKM, pihaknya terus melakukan koordinasi dan juga mengupdate berbagai informasi, khususnya kebijakan dari Pemerintah Pusat.

"Kalau prinsip di tempat kami kalau memang ada kebijakan pemerintah terkait barang-barang yang diekspor ya kita akan ikuti," jelasnya.

"Yang pasti kami akan selalu mendampingi teman-teman pelaku UKM dan UMKM. Kami akan fasilitasi dan bantu produk mereka bisa go internasional," tambahnya.

"Di tengah ketidakpastian global itu, kami juga sangat yakin pelaku UMKM dan UKM di Jatim justru yang akan menopang pertumbuhan ekonomi baik secara regional atau nasional," tandasnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, produk gerabah dari pelaku UKM Jatim pernah lakukan ekspor perdana pada tahun 2024 lalu, namun ke pasar Jepang.

Bahkan, pada akhir tahun 2024 lalu, melalui program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor), beberapa produk perikanan Jatim tembus ekspor Amerika, Tiongkok, Jepang dan Singapura.




(abq/iwd)


Hide Ads