.webp)
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik. Sebuah mobil Daihatsu Xenia bernopol P 1603 HB kehilangan kontrol kemudi dan oleng hingga tercebur ke dalam tambak milik warga di Desa Tebaloan, Duduksampeyan.
Lokasi tersebut, berjarak 3 km dari TKP kecelakaan Panther dengan bus Rajawali Indah yang menewaskan 7 orang. Informasi yang dihimpun, insiden bermula saat Xenia yang dikemudikan oleh Jemy Priyo Jujianto dan penumpang Axl Randisatyo Harsono itu melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang.
Saat sampai di TKP, mobil diduga berpepetan dengan kendaraan truk tronton yang melaju beriringan ke arah yang sama. Karena takut bersenggolan dengan tronton, pengemudi pun bermaksud menepi ke kiri jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sopir menepi ke kiri sedikit, namun roda depan dan kanan sebelah kiri turun di aspal berada di bahu jalan (ngeris) mengakibatkan sopir tidak bisa mengontrol kemudi," kata Kapolsek Duduksampeyan AKP Hendrawan, Jumat (11/4/2025).
Akibat kehilangan kontrol kemudi, mobil Xenia tersebut pun oleh ke kiri dan berakhir masuk ke dalam tambak warga yang berada tepat di samping jalan.
"Korban dievakuasi bersama warga sekitar dalam keadaan selamat tidak mengalami luka," tandasnya.
Insiden tersebut pun menambah satu lagi petaka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Duduksampeyan dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, kecelakaan maut yang merenggut nyawa satu keluarga rombongan pengantar umrah juga terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Kamis 10 April 2025 pagi.
Sebanyak 7 orang rombongan umrah asal Tuban yang diangkut mobil Isuzu Panther DK 1157 FCL itu meregang nyawa. Setelah bertabrakan dengan Bus PO Rajawali Indah S 7707 UA yang melaju dari arah berlawanan.
(abq/iwd)
