Rombongan santri Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto berlibur di Pantai Balekambang, Malang berakhir tragis. Sebab, tiga santri hanyut terseret ombak pantai ini. Pihak pesantren menyatakan, berliburnya tujuh santri itu bukan kegiatan pesantren.
Pengurus Ponpes Amanatul Ummah Affan Hasnan menjelaskan, para santri kembali ke pesantren secara bergelombang pada Senin dan Selasa (7 dan 8 April 2025) setelah libur Hari Raya Idul Fitri sejak 23 Maret lalu. Begitu pula tujuh santri tersebut yang sudah kembali ke pondok.
Mereka adalah Andi Khoirul Raffi (16), Kayy Yugo (15), Hafiz Syarifudin (15), Ridho Akbar (15), M Luthfi Munawar (15), asal Kapasari, Genteng, Surabaya, Yasser Arafat Inninawa (15), asal Semolowaru Utara III, Sukolilo, Surabaya, serta M Fahmi Sirillah (15), asal Gemuruh, Gedangan, Sidoarjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketujuh santri sekaligus pelajar MTs Amanatul Ummah tersebut, bertolak dari asrama pesantren untuk berwisata pada Selasa (8/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka naik mobil ojek online menuju ke Kota Batu. Keesokan harinya, Rabu (9/4) sekitar pukul 12.45 WIB, mereka berwisata di Pantai Balekambang, Malang.
Affan menegaskan, liburan 7 santri tersebut bukan kegiatan Ponpes Amanatul Ummah. Menurutnya, ketujuh santri juga berangkat tanpa izin ke pengurus pesantren. Sehingga pengurus tidak mengetahui kepergian mereka. Padahal, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah maupun pesantren mulai aktif pada Rabu (9/4).
"Yang jelas bukan kegiatan pesantren. (Apakah 7 santri sempat pamit?) Kan bukan kegiatan pesantren, bagaimana pamit wong bukan kegiatan pesantren," jelasnya kepada detikJatim, Jumat (11/4/2025).
Saat di Balekambang, 5 santri terseret ombak pantai tersebut karena nekat berenang. Yaitu Andi, Yugo, Luthfi, Yasser dan Fahmi. Beruntung Andi dan Yugo berhasil menepi karena diselamatkan seorang turis asal Jerman dan pemandu wisatanya. Sedangkan Lutfhi, Yasser dan Fahmi hilang.
Operasi SAR di Pantai Balekambang membuahkan hasil pagi tadi. Yasser ditemukan sekitar pukul 07.38 WIB, kemudian Luthfi ditemukan sekitar pukul 08.47 WIB, lalu Fahmi ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB. Namun, ketiganya dalam kondisi tak bernyawa.
Affan menuturkan, pihaknya ditugasi Ponpes Amanatul Ummah untuk mendampingi Tim SAR di Pantai Balekambang. Menurutnya, orang tua para korban juga berada di lokasi. Jenazah ketiga santri dievakuasi ke RSUD dr Saiful Anwar, Malang.
"Jenazah dibawa ke RS Saiful Anwar, Malang untuk proses identifikasi dan seterusnya," tandasnya.
(hil/iwd)