Alasan Bupati Situbondo Tolak Mobil Dinas Alphard Tapi Terima Fortuner

Alasan Bupati Situbondo Tolak Mobil Dinas Alphard Tapi Terima Fortuner

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Jumat, 11 Apr 2025 12:30 WIB
Mobil dinas Fortuner Bupati Situbondo
Mobil dinas Fortuner Bupati Situbondo (Foto: Chuk Shatu Widharsa/detikJatim)
Situbondo -

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyetujui pengadaan mobil dinas baru jenis Toyota Fortuner untuk dirinya dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ia menjelaskan anggaran untuk pengadaan kendaraan tersebut telah direncanakan sejak pemerintahan sebelumnya.

Lebih lanjut, Rio menyebut, Forkopimda merupakan representasi atau brand ambassador daerah, sehingga perlu mendapatkan fasilitas yang mendukung tugas-tugas mereka.

"Saya menilai, Forkopimda sebagai brand ambassador. Jadi, harus ada fasilitas lebih," jelas Mas Rio, sapaan akrab Bupati Situbondo, Jumat (11/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rio juga menegaskan, usulan pembelian mobil dinas tersebut merupakan bagian dari pengajuan anggaran yang telah dirancang pada tahun 2024, sebelum dirinya menjabat.

Tak hanya itu, ia juga menilai kendaraan dinas yang digunakan Forkopimda saat ini sudah tidak layak pakai dan tidak mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas mereka.

ADVERTISEMENT

Terkait kritik yang menyebut dirinya tidak memiliki sense of crisis, Mas Rio membantah tudingan tersebut. Ia menekankan bahwa pemerintah tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat, termasuk korban banjir.

"Termasuk korban terdampak banjir semua sudah kami tangani. Memang, prosesnya agak lama karena bertepatan cuti bersama," pungkasnya.

Namun demikian, pengadaan enam unit mobil dinas senilai Rp 3,9 miliar tersebut tetap menuai sorotan publik, termasuk dari kalangan akademisi. Salah satunya dari DR Supriyono, akademisi Universitas Abdul Rahman Saleh Situbondo.

"Menurut saya, bupati tak memiliki sense of crisis. Memang, pembelian mobil itu tak salah. Tapi secara moral, ini kurang elok," cetusnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo sempat menolak dan menghapus rencana pengadaan mobil dinas baru jenis Toyota Alphard senilai lebih dari Rp 1 miliar untuk jabatan bupati.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads