Pesan Terakhir Korban Mau Umrah Laka Panther Vs Bus ke Tunangannya

Pesan Terakhir Korban Mau Umrah Laka Panther Vs Bus ke Tunangannya

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 10 Apr 2025 16:21 WIB
tasya tunangan m aqib meninggal di mobil panther yang berangkat umrah hari ini kamis 10 april 2025
Tasya, tunangan M Aqib korban tewas saat mau berangkat umrah dalam kecelakaan Panther Vs Bus di Gresik. (Foto: Dok. Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Salah satu korban kecelakaan maut Panther vs Bus Rajawali Indah di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik adalah Mohammad Aqib (27) yang mau berangkat umrah. Korban berencana menikah dengan tunangannya, Tasya, tahun depan.

Tasya, Tunangan Aqib menceritakan bagaimana kekasihnya itu berpamitan kepada dirinya melalui pesan WhatsApp saat sudah perjalanan bersama rombongan 6 orang pengantarnya naik Panther bernopol DK 1157 FCL ke Bandara Juanda, Surabaya.

"Dia bilang aku sudah berangkat," kata Tasya saat ditemui wartawan di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik, Kamis (10/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tasya pun mengungkapkan bahwa beberapa waktu sebelum kejadian memilukan hari ini, Aqib sempat menyampaikan pesan kepada dirinya yang memunculkan firasat.

"Dia ngomong, semoga aku hidup yang lama," kenangnya menirukan pesan Aqib.

ADVERTISEMENT

Tasya tak menyangka itu adalah momen komunikasi terakhir dirinya dengan Aqib. Dia mengaku semakin gundah gulana ketika mencoba menghubungi ponsel Aqib berkali-kali tapi tidak diangkat.

"Saya sudah feeling, saya telepon terus kok tidak ada yang angkat. Terus ada yang angkat ngasih tahu itu (Kecelakaan, Red)," katanya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Tasya mengaku dia dan Aqib sudah menjalin hubungan asmara selama 2 tahun dan keduanya telah memutuskan untuk meneruskan hubungan itu ke jenjang pernikahan. Mereka berencana menikah tahun depan.

"Kenal sudah satu tahun, jalan dua tahun ini. Rencana nikah tahun depan," ungkapnya.

Di mata Tasya, sosok Aqib adalah sosok pria yang baik hati dan pekerja keras. Selama ini kekasihnya bekerja di Pulau Bali dan mendapat bonus dari kantor untuk berangkat umrah.

"Dia kerja di Bali, baik banget. Ini kan bonus dari kantor untuk pergi umrah," kata Tasya sembari meneteskan air mata.

Pantauan detikJatim di Kamar Jenazah RSUD Ibnu Sina, 7 jenazah rombongan pengantar umrah itu diletakkan di 2 ruangan berbeda. Sejumlah keluarga jenazah sudah menunggu agar jenazah bisa dibawa pulang ke Kabupaten Tuban untuk dimakamkan.

Di tengah mereka itulah Tasya yang mengenakan kerudung hitam terlihat. Dia tampak tabah dan sabar menunggu di ruang administrasi.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads