Meski libur Lebaran telah berakhir dan aktivitas masyarakat kembali normal, kepolisian mencatat bahwa belum seluruh warga Jawa Timur (Jatim) kembali ke daerah asalnya. Sejumlah warga diketahui masih berada di luar provinsi, khususnya di Pulau Bali.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin menyampaikan, kondisi lalu lintas di sejumlah jalan tol di wilayah Jatim sudah kembali normal. Beberapa jalur fungsional yang digunakan selama Operasi Ketupat Semeru 2025 juga memberikan dampak signifikan dalam mengurai kepadatan.
"Jalur Kraksan dan Paiton, alhamdulillah tidak ada masalah, itu sangat-sangat bermanfaat sekali mampu mengurai walaupun catatan kami peningkatannya cukup signifikan," kata Komarudin, Kamis (10/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komarudin juga menyebut, adanya pergerakan arus kendaraan ke arah Banyuwangi maupun sebaliknya. Namun, ia mengungkapkan bahwa hingga 7 April 2025, belum seluruh warga Jatim yang sempat menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, kembali ke daerah asalnya.
"Nah ini ada jumlah prediksi sampai dengan tanggal 7 April 2025 kemarin, penyeberangan Banyuwangi dari 416.000 masyarakat kita dari Ketapang ke Gilimanuk yang kembali belum sampai 50%," ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik susulan, polisi bersama instansi terkait tetap bersiaga dan melakukan berbagai langkah strategis. Petugas gabungan masih disiagakan di titik-titik tertentu yang telah dipetakan sebelumnya.
"Nah, ini yang masih terus kita antisipasi oleh karenanya per hari ini dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan secara serentak tentunya untuk menjaga ritme yang kemarin sudah kita tetapkan lalu kita lakukan berbagai rekayasa penjagaan tentunya untuk memastikan agar di hari pertama aktivitas masyarakat yang kembali normal ini bisa tetap berjalan lancar," tuturnya.
(pfr/hil)