Selama Lebaran 2025, Polsek Sampung Ponorogo telah mengamankan lima balon udara tanpa awak. Balon udara ini pun membawa sejumlah petasan.
Lima balon udara tanpa awak itu pun jatuh di beberapa tempat, Desa Karangwalung, Kecamatan Sampung, sempat jatuh di pekarangan warga. Sedangkan balon lain yang jatuh di Desa Kunti, Kecamatan Sampung, jatuh di sawah warga.
"Seluruhnya ada lima unit balon, dua berukuran besar, dan tiga lainnya berukuran kecil," tutur Kapolsek Sampung AKP Agus Suprianto kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menambahkan balon udara yang diamankan, sumbu balon udara masih menyala. Juga ada petasan yang belum sempat menyala. Rata-rata balon udara yang ditemukan berada di pekarangan rumah warga. Lima balon udara yang ditemukan berbagai ukuran, ada yang berukuran besar, 2 kali 5 meter dan ada juga yang berukuran kecil 1 kali 2 meter.
"Satu balon udara jatuh di pekarangan rumah warga beserta dengan petasan, yang lainnya jatuh di persawahan," imbuh Agus.
Menurutnya, penemuan lima balon udara ini akan terus diselidiki siapa pemiliknya. Pihaknya pun melakukan pengumpulan barang bukti dari keterangan warga. Hingga saat ini pihaknya belum menemukan petunjuk si pembuatnya.
"Balon sudah sempat mengudara, kemungkinan dari luar Kecamatan Sampung," tandas Agus.
Agus pun mengimbau kepada warga agar tidak lagi menerbangkan balon udara tanpa awak dengan berekor ribuan petasan. Lantaran, balon udara itu bisa menjadi penyebab kebakaran, baik hutan, rumah atau pun bisa terkena tiang listrik yang bisa membahayakan.
"Imbauannya jangan sampai ada yang menerbangkan balon udara tanpa awak, karena berbahaya. Bisa menyebabkan kebakaran," pungkas Agus.
(abq/iwd)