Pemkot Mojokerto menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Myanmar. Bantuan tersebut akan dikirim melalui jalur resmi yang disiapkan pemerintah.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi atau Cak Sandi kepada Kasdim 0815/Mojokerto Mayor Inf Suwandi. Bantuan ini berupa obat-obatan, beras, mi instan, tepung beras, selimut, handuk, serta sarung.
Cak Sandi menjelaskan, bantuan kemanusiaan ini bentuk solidaritas Pemkot Mojokerto terhadap masyarakat Myanmar yang tertimpa musibah. Ia berharap bantuan ini meringankan beban warga yang terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan penderitaan para korban gempa dan memberikan dukungan moral di tengah masa-masa sulit ini," jelasnya di kantor Bakesbangpol Kota Mojokerto, Jalan Benteng Pancasila, Rabu (9/4/2025).
Korban meninggal akibat gempa bumi bermagnitudo (M) 7,7 di Myanmar terus meningkat. Media pemerintah Myanmar melaporkan korban tewas yang ditemukan telah lebih dari 3.300 orang.
Seperti dilansir detikNews dari AFP, Sabtu (5/4/2025), gempa bumi 28 Maret meratakan bangunan dan meluluhlantakkan infrastruktur. Sebanyak 3.354 orang tewas dan 4.508 orang terluka.
Selain itu, ada 220 orang lain yang masih hilang serta banyak korban selamat yang belum punya tempat berlindung karena kondisi bangunan di Myanmar mengkhawatirkan. Bantuan dari Pemkot Mojokerto, kata Cak Sandi, akan digabungkan dengan bantuan dari daerah lain se-Jatim.
"Kemudian bantuan dikirim ke Myanmar melalui jalur resmi yang sudah disiapkan oleh pemerintah," tandasnya.
(dpe/fat)