5 Fakta Ayah Tewas Terseret Ombak Saat Selamatkan Anak di Pantai Paseban

5 Fakta Ayah Tewas Terseret Ombak Saat Selamatkan Anak di Pantai Paseban

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Selasa, 08 Apr 2025 10:05 WIB
Ayah tewas terseret ombak saat selamatkan anak di Pantai Paseban
Ayah tewas terseret ombak saat selamatkan anak di Pantai Paseban (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Surabaya -

Liburan yang semestinya menjadi momen kebersamaan penuh tawa bagi keluarga Sundrik Yuliadi, justru berakhir tragis di Pantai Paseban, Jember.

Pria berusia 37 tahun asal Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, itu meninggal dunia setelah terseret ombak saat berusaha menyelamatkan putranya yang nyaris tenggelam.

Berikut 5 fakta pilu tentang kejadian ini:

1. Awal Mula Kejadian

Peristiwa menyedihkan ini terjadi Senin (7/4/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Kala itu, Sundrik bersama keluarga tengah menikmati suasana pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak disangka, ombak besar datang menyapu sang anak, dan sang ayah pun dengan refleks melompat untuk menolong. Namun, justru dirinya yang terseret ombak dan kehilangan nyawa.

2. Ayah Lompat Menyelamatkan Anak yang Terseret Ombak

Sundrik melompat ke laut ketika melihat putranya, Rafa (12), terseret ombak besar. Aksi spontan itu berakhir tragis ketika dirinya justru ikut terbawa arus.

ADVERTISEMENT

"Yang bersangkutan tadi hendak menolong anaknya yang terseret ombak. Namun, pada saat bersamaan ada ombak besar dan korban pun akhirnya terseret," ujar Kepala Dusun Blok Kelor, Desa Paseban, Sulton.

3. Korban Sempat Ditemukan dan Dievakuasi ke Puskesmas

Setelah terseret ombak, tubuh Sundrik sempat muncul ke permukaan. Tim BPBD yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke puskesmas.

"Kejadian tidak lama, setelah terseret ombak dan tenggelam, tubuh korban tidak lama muncul dan kami tolong. Lalu kami bawa ke Puskesmas, namun nyawa korban sudah tidak tertolong," ungkap petugas BPBD Viky Ranggong.

4. Putranya Selamat dari Tragedi

Meski terseret ombak, Rafa berhasil diselamatkan oleh warga sekitar dan petugas. Sang ayah yang berusaha menolong justru kehilangan nyawa dalam proses tersebut.-

5. Pihak Kepolisian Sudah Sering Imbau Warga

Kapolsek Kencong menegaskan bahwa pihaknya telah rutin memberikan imbauan kepada pengunjung agar tidak berenang di kawasan rawan ombak, termasuk Pantai Paseban.

"Kami juga mengimbau ke masyarakat agar berhati-hati ketika liburan. Jika ada imbauan dilarang berenang, maka jangan sampai melanggar," tegas Kapolsek Kencong AKP Heru Siswanto.




(irb/hil)


Hide Ads