Ayah Tewas Saat Selamatkan Anak yang Terseret Ombak Pantai Paseban Jember

Ayah Tewas Saat Selamatkan Anak yang Terseret Ombak Pantai Paseban Jember

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 07 Apr 2025 16:33 WIB
Ayah tewas terseret ombak saat selamatkan anak di Pantai Paseban
Ayah tewas terseret ombak saat selamatkan anak di Pantai Paseban (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Nahas menimpa Sundrik Yuliadi (37), warga Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kencong, Jember. Pria itu tewas setelah terseret ombak di Pantai Paseban ketika hendak menyelamatkan anaknya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, korban bersama keluarganya sedang berwisata di Pantai Paseban. Di tempat itu, dia bersama putranya, Rafa (12) bermain di tepi pantai.

Tanpa diduga, tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret tubuh Rafa. Secara refleks, Sundrik pun langsung berusaha menolong anaknya. Namun, pada saat bersamaan, ada ombak yang lebih besar mengakibatkan dia juga terseret ombak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan tadi hendak menolong anaknya yang terseret ombak. Namun, pada saat bersamaan ada ombak besar dan korban pun akhirnya terseret," kata Kepala Dusun Blok Kelor, Desa Paseban, Sulton, Senin (7/4/2025).

Sementara itu, pihak BPBD Jember, Viky Ranggong menyampaikan, sang anak akhirnya bisa diselamatkan. Namun, tidak demikian dengan Sundrik.

ADVERTISEMENT

Setelah korban terseret, tidak lama kemudian tubuh korban muncul ke permukaan. Pihaknya kemudian segera menolong dan mengevakuasinya ke Puskesmas. Kendati demikian, nyawa yang bersangkutan sudah tidak tertolong.

"Kejadian tidak lama, setelah terseret ombak dan tenggelam, tubuh korban tidak lama muncul dan kami tolong. Lalu kami bawa ke Puskesmas, namun nyawa korban sudah tidak tertolong," paparnya.

Sementara menurut Kapolsek Kencong AKP Heru Siswanto sebenarnya sudah ada imbauan bahwa dilarang untuk berenang di pantai. Heru meminta masyarakat yang tengah berlibur agar berhati-hati dan tidak melanggar imbauan tersebut.

"Anggota kami sudah meluncur ke lokasi. Korban juga sudah dibawa ke rumah duka," ungkapnya.

"Kami juga mengimbau ke masyarakat agar berhati-hati ketika liburan. Jika ada imbauan dilarang berenang, maka jangan sampai melanggar," pungkasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads