Stasiun Pasar Turi Surabaya masih dipadati penumpang, baik yang turun di Surabaya atau yang hendak berangkat pada hari cuti terakhir Lebaran 2025. Totalnya, ada 15.710 penumpang yang menggunakan moda kereta api dari Stasiun Pasar Turi.
Pantauan detikJatim pukul 13.30 WIB, ribuan penumpang masih memadati Stasiun Pasar Turi. Penumpang silih berganti baik itu turun dari kereta dan berangkat dari Stasiun Pasar Turi.
Salah satu penumpang, Januar mengaku baru saja pulang mudik dari Semarang dan sengaja memilih pulang di hari terakhir cuti Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru balik mudik, dan memilih hari terakhir, biar puas di desa karena anak-anak kangen sama neneknya," kata Januar kepada detikJatim, Senin (7/4/2025).
Januar bersama istrinya, Sari menyebut, libur Lebaran kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, jumlah liburnya lebih panjang.
"Biasanya nggak selama ini liburnya, menurut saya bagus juga pemerintah memberikan waktu libur panjang agar tidak ada penumpukan pemudik," kata Januar.
"Kebetulan anak saya (Arisa) masuk sekolah juga masih Rabu lusa. Jadi saya pulang sekarang. Anak saya bisa besok istirahat," tambahnya.
Sementara itu, Mamik, perempuan berusia 50 tahun asal Pekalongan mengaku justru baru hendak mudik. Sebab, dirinya bekerja sepanjang libur Lebaran 2025.
"Saya baru mudik, karena kemarin mengejar insentif kerja di Lebaran. Karena ekonomi sekarang lagi lesu juga, jadi milih kerja dulu, Lebarannya nyusul," kata Mamik.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyebut, Stasiun Pasar Turi masih menjadi salah satu stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak.
"Jadi total Stasiun Surabaya Pasar Turi untuk Senin 7 April ini, penumpang yang naik sebanyak 6.465 penumpang, dan penumpang yang turun sebanyak 9.245 orang," kata Luqman dalam keterangannya.
"Jadi menjelang berakhirnya masa libur Lebaran 2025, jumlah penumpang arus balik yang datang di stasiun-stasiun wilayah Daop 8 lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat," tambahnya.
(hil/iwd)