Angka ini bersifat sementara dan diperkirakan masih akan bertambah hingga keberangkatan KA jarak jauh pada malam harinya.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan, menjelang berakhirnya masa libur Lebaran 2025, jumlah penumpang arus balik yang tiba di wilayah Daop 8 lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah yang berangkat.
Selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 KA jarak jauh per hari, terdiri dari 49 KA reguler dan 9 KA tambahan, dengan total 25.966 tempat duduk disediakan setiap hari.
"Total tempat duduk yang disediakan per hari berjumlah 25.966 tempat duduk," kata Luqman Arif, Senin (7/4/2025).
3 Stasiun dengan Jumlah Keberangkatan Tertinggi (Senin, 7 April):
1. Stasiun Surabaya Gubeng: 5.123 naik, 10.506 turun
2. Stasiun Surabaya Pasarturi: 6.465 naik, 9.245 turun
3. Stasiun Malang: 2.911 naik, 5.672 turun
PT KAI Daop 8 mencatat tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran 2025. Sejak 21 Maret hingga 7 April atau selama 18 hari pelaksanaan posko angkutan Lebaran, Daop 8 telah melayani 788.260 penumpang, dengan rincian 398.526 penumpang naik dan 389.734 penumpang turun.
Jumlah Penumpang Naik & Turun di 3 Stasiun Tertinggi (21 Maret - 7 April 2025):
1. Stasiun Surabaya Gubeng: 127.873 naik, 112.164 turun
2. Stasiun Surabaya Pasarturi: 108.689 naik, 108.096 turun
3. Stasiun Malang: 66.094 naik, 63.929 turun
Untuk periode arus balik Lebaran 2025, yakni dari 2 April (H+1) hingga 7 April (H+6), PT KAI Daop 8 Surabaya telah mengangkut 301.622 penumpang. Dari jumlah tersebut, 132.649 penumpang naik dan 168.973 penumpang turun.
Rincian Jumlah Penumpang 2 sampai 7 April:
- 2 April: 22.933 naik, 24.054 turun
- 3 April: 22.137 naik, 26.173 turun
- 4 April: 20.874 naik, 27.750 turun
- 5 April: 22.069 naik, 29.654 turun
- 6 April: 23.594 naik, 30.713 turun
- 7 April: 21.042 naik, 30.629 turun (data pukul 10.00 WIB).
(hil/iwd)