.webp)
Arus balik pada masa libur Lebaran 2025 mulai terasa di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Lonjakan penumpang yang datang terlihat sejak 2 April. Hingga Sabtu siang ini saja terhitung sudah ada 28 ribu lebih penumpang yang turun di sejumlah stasiun di wilayah Daop 8.
"Dari data sementara 5 April pukul 09.00 WIB, ada 20.222 penumpang berangkat dan 28.974 penumpang turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Sabtu (5/4/2025).
Luqman mengatakan mulai 21 Maret hingga 5 April 2025 pukul 09.00 WIB jumlah total penumpang yang naik KA di Daop 8 sebanyak 679.755 penumpang. Terdiri dari 352.043 penumpang naik dan 327.712 penumpang turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, berkat kebijakan Work From Anywhere (WFA) membuat pergerakan penumpang lebih tersebar. Dengan demikian kepadatan tidak terjadi pada tanggal-tanggal tertentu.
"Dengan adanya kebijakan WFA, arus balik juga menjadi lebih terdistribusi. Pemudik bisa memilih waktu perjalanan lebih fleksibel sehingga kepadatan tidak hanya terjadi pada satu atau dua hari tertentu. Ini membuktikan bahwa kebijakan WFA berdampak positif pada angkutan lebaran tahun 2025," jelasnya.
Selama masa angkutan Lebaran 2025, setiap harinya KAI Daop 8 Surabaya memberangkatkan 58 KA Jarak jauh, terdiri dari 49 KA jarak jauh regular dan 9 KA Jarak jauh tambahan. Total tempat duduk yang disediakan perhari berjumlah 25.966 tempat duduk.
Sejak 2 April atau H+1 hari raya Idulfitri, jumlah penumpang yang berangkat relatif merata. Berikut ini jumlah penumpang KA jarak jauh di wilayah Daop 8 untuk periode 2-7 April 2025.
1. 2 April 22.933 berangkat 24.054 turun
2. 3 April 22.137 berangkat 26.173 turun
3. 4 April 20.873 berangkat 27.750 turun
4. 5 April 20.222 berangkat 28.974 turun
5. 6 April 19.995 berangkat 28.464 turun
6. 7 April 18.572 berangkat 28.040 turun
Berikut ini adalah 5 stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak yang tercatat sejak 21 Maret hingga 5 April 2025.
1. Stasiun Surabaya Gubeng, 115.644 penumpang naik dan 90.851 penumpang turun
2. Stasiun Surabaya Pasarturi, 95.452 penumpang naik dan 89.917 penumpang turun
3. Stasiun Malang, 58.369 penumpang naik dan 52.383 penumpang turun
4. Stasiun Bojonegoro, 14.624 penumpang naik dan 20.732 penumpang turun
5. Stasiun Lamongan, 7.611 penumpang naik dan 11.078 penumpang turun
(dpe/iwd)
