.webp)
Volume kendaraan yang melintasi sejumlah gerbang tol (GT) di wilayah Jawa Timur melonjak drastis selama periode arus balik Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 H.
PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat lonjakan signifikan dari H1 hingga H+4 Lebaran, termasuk di GT Warugunung, Kejapanan Utama, dan Singosari.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa peningkatan arus kendaraan menuju Jakarta dari wilayah Jatim paling tinggi terjadi di GT Warugunung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tercatat sebanyak 187.329 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Warugunung atau naik 75,83% dari lalu lintas normal sebanyak 106.539 kendaraan," ujar Ria dalam keterangan resminya, Minggu (6/4/2025).
Tak hanya arus balik ke Jakarta, kendaraan yang masuk Surabaya melalui GT Warugunung juga mengalami lonjakan.
"Sebanyak 201.516 kendaraan tercatat menuju Surabaya, atau meningkat 84,32% dibanding lalu lintas normal sebanyak 109.327 kendaraan," tambahnya.
Sementara itu, di GT Kejapanan Utama, kendaraan yang masuk ke Surabaya mencapai 225.607 unit atau naik 74,09% dari lalu lintas normal. Adapun kendaraan menuju Malang tercatat sebanyak 217.166 unit atau meningkat 70,31% dari kondisi normal.
"Di GT Singosari, jumlah kendaraan menuju Surabaya mencapai 113.807 atau naik 74,49%. Sedangkan yang menuju Malang sebanyak 117.950 kendaraan, naik 59,13% dari lalu lintas normal," jelas Ria.
Menanggapi lonjakan ini, Jasamarga juga masih memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk menjaga kelancaran arus balik.
"Sampai dengan saat ini sedang diberlakukan rekayasa lalu lintas oneway nasional dan contraflow. Untuk itu kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol," tegas Ria.
Ia juga mengingatkan pentingnya memastikan kondisi fisik dan kendaraan sebelum berkendara jarak jauh.
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," pungkasnya.
(abq/iwd)
