Pembersihan Material Longsor di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto Dimulai

Pembersihan Material Longsor di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto Dimulai

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 05 Apr 2025 19:37 WIB
Bupati Mojokerto Gus Barra saat menyampaikan upaya pemerintah membersihkan sisa longsor di Jalur Pacet-Cangar.
Bupati Mojokerto Gus Barra saat menyampaikan upaya pemerintah membersihkan sisa longsor di Jalur Pacet-Cangar. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Pemkab Mojokerto bersama Dinas PU Bina Marga Jatim mulai membersihkan material tanah longsor yang menimbun jalur Pacet-Cangar. Jalur alternatif Mojokerto ke Kota Batu itu masih tertutup material dan belum bisa dilewati kendaraan.

Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa atau Gus Barra menyatakan itu setelah bertakziah ke rumah duka sekeluarga warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Trawas yang jadi korban longsor. Dia dampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan belasungkawa.

Gus Barra menuturkan pihaknya telah rapat koordinasi (rakor) bersama Dinas PU Bina Marga Jatim dan BMKG. Hasilnya, pembersihan material tanah longsor yang masih menimbun jalur Pacet-Cangar akan dimulai hari ini. Dia minta para personel yang ditugaskan bekerja saat cuaca cerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tutup sementara jalur ke Cangar sampai sisa-sisa tanah longsor bisa tertangani dan benar-benar dipastikan tidak akan terjadi musibah lagi. Kami tidak menentukan berapa hari, tapi sampai selesai," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025).

Tidak hanya itu, Gus Barra mengatakan bahwa pihaknya saat ini juga sedang menyiapkan upaya reboisasi, pemasangan bronjong, serta sistem peringatan dini (EWS) di lokasi tanah longsor.

ADVERTISEMENT

"Kami meminta Dinas PU Bina Marga Jatim agar memasang papan informasi cuaca di akses masuk jalur ke Cangar. Sehingga saat cuaca buruk, pengguna jalan punya pertimbangan tidak mengakses jalan tersebut," tandasnya.

Sebelumnya, tanah longsor di jalur Pacet-Cangar, kawasan wisata Coban Watu Lumpang, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto terjadi pada Kamis (3/4) siang sekitar pukul 11.15 WIB.

Material longsor berupa lumpur, bebatuan dan pepohonan menutup jalan dengan panjang sekitar 50 meter. Sehingga jalur alternatif Mojokerto ke Kota Batu ini tak bisa dilalui.

Dua kendaraan, pikap Gran Max putih bernopol S 9137 NI dan minibus Innova tersapu tanah longsor saat melintas di jalur Pacet-Cangar. Kedua mobil itu terseret ke jurang dan tertimbun material longsor. Pikap ditemukan di kedalaman 200 meter, sedangkan Innova 100 meter dari jalan.

Total 10 orang tewas akibat bencana alam ini. Terdiri dari 3 sopir dan penumpang pikap, serta 7 sopir dan penumpang Innova. Seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR gabungan.




(dpe/iwd)


Hide Ads