Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan Pemprov Jatim bersama Pemkab Mojokerto saat ini tengah menggelar rapat koordinasi penanganan jalan provinsi di kawasan Pacet-Cangar yang longsor. Dia sampaikan itu saat melayat ke rumah korban longsor di Sukodono, Sidoarjo.
"Rapat koordinasi baru saja selesai. Kami akan lakukan penilaian teknis apakah perlu penguatan plengsengan kiri-kanan jalan atau pelebaran aliran sungai agar tidak terjadi lagi genangan air yang memicu longsor," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025).
Khofifah mengatakan proses pembersihan jalan yang tertutup material longsor akan dimulai 7 April. Penanganan selanjutnya akan dikoordinasikan oleh BPBD Jatim, Dinas PU Bina Marga, Dinas Sosial, dan Dinas Perhubungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memastikan keamanan pengguna jalan di Cangar ke depan. Mengingat tekstur tanah di sana cukup rawan jika intensitas hujan tinggi," ujarnya.
Hingga saat ini jalan provinsi di kawasan Cangar masih ditutup sementara. Hasil asesmen teknis dari tim Pemprov dan Pemkab akan menjadi acuan langkah rekonstruksi ke depan demi menjamin keselamatan pengguna jalan.
Khofifah selaku Gubernur mengapresiasi kerja keras para relawan dari Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kota Batu dalam membantu proses evakuasi dan penanganan pascakejadian.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban longsor warga Desa Kloposepuluh. Ada 7 korban terempas longsor saat perjalanan naik Toyota Innova hendak bersilaturahmi ke rumah kerabat di Kota Batu.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bersama Pak Bupati, Pak Dandim, dan Pak Kapolres, kami ucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga Almarhum dan Almarhumah diampuni khilafnya dan dipanggil dalam keadaan husnul khatimah," ujar Khofifah.
Dia juga menyampaikan doa dan dukungan untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini.
Khofifah pun sempat menanggapi permintaan cucu almarhum H Wahyudi yang sempat mengutarakan keinginan sang kakek bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Insyaallah kami akan sampaikan harapan itu kepada Pak Prabowo. Bila memungkinkan kami akan persembahkan foto beliau kepada Presiden sebagai bentuk penghormatan atas keinginan almarhum," kata Khofifah.
(dpe/iwd)