Arus balik mudik sudah terasa, puluhan ribu orang telah kembali ke Jatim. Hal ini terlihat berdasarkan data jumlah penumpang yang turun ke stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Selama tiga hari arus balik masa angkutan Lebaran 2025, jumlah penumpang yang turun di stasiun wilayah Daop 8 lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat.
"Berdasarkan data hari ini 4 April, pukul 09.00 WIB, sebanyak 19.076 naik dan 26.760 turun," kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Jumat (4/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah penumpang yang turun diprediksi akan lebih banyak sampai Minggu (6/4/2025) mendatang. Pada 2 April, terdapat 22.933 penumpang yang naik dan 24.054 turun, lalu tanggal 3 April sebanyak 22.134 naik dan 26.176 turun.
Mayoritas penumpang yang datang di Daop 8 menaiki KA Ambarawa ekspres dari Stasiun Semarang Poncol tujuan Surabaya Pasarturi, KA Sancaka dari Yogyakarta tujuan Surabaya Gubeng, dan KA Mutiara timur dari Stasiun Ketapang Banyuwangi tujuan Stasiun Surabaya Gubeng.
"Fenomena ini menandakan bahwa masyarakat yang sebelumnya berangkat di masa arus mudik kini mulai kembali ke tempat tinggal untuk melanjutkan aktivitas seperti bekerja atau bersekolah," ujarnya.
Luqman menyebut stasiun besar seperti Stasiun Gubeng, Pasarturi, dan Malang menjadi titik kedatangan utama bagi para penumpang yang kembali dari berbagai daerah.
"Menjelang berakhirnya masa libur lebaran, diharapkan seluruh penumpang dapat kembali ke aktivitas sehari-hari dengan selamat dan membawa pengalaman perjalanan yang menyenangkan bersama kereta api, khususnya di masa angkutan Lebaran 2025 ini," pungkasnya.
(esw/iwd)