Ahmad Fiki Muzaki (28) bersama istri dan putrinya terempas longsor saat melintas di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. Sekeluarga asal Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto ini dalam perjalanan mudik naik pikap Gran Max warna putih menuju kampung halamannya di Trenggalek.
Keluarga korban, Asmaul menjelaskan bahwa Fiki berangkat dari rumahnya di Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer pada Kamis (3/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban naik pikap Gran Max bernopol S 9137 NI.
Korban menempuh perjalanan itu bersama istri dan putrinya, yakni Fitria Handayani (27) dan Mikaila FZ (3,5). Menurut Asmaul, Fiki sekeluarga dalam perjalanan mudik ke Trenggalek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana mau mudik ke Trenggalek karena suaminya (Fiki) asli Trenggalek," terangnya kepada wartawan di Posko Sendi, Pacet, Mojokerto, Jumat (4/4/2025).
Pulang kampung ke Trenggalek, lanjut Asmaul, menjadi tujuan akhir Fiki sekeluarga. Sebelum ke Trenggalek, Fiki dan keluarganya berencana lebih dulu halalbihalal ke rumah saudara mereka di Blitar dan Tulungagung.
"Mau ke rumah saudaranya dulu di Blitar, lanjut Tulungagung, lalu Trenggalek," jelasnya.
Pasutri satu anak ini ditemukan Tim SAR gabungan Jumat pagi sekitar pukul 09.25 WIB dalam keadaan meninggal. Ketiganya masih terjebak di dalam kabin pikap yang terbalik di dalam jurang sekitar 200 meter dari jalan Pacet-Cangar.
Sebelumnya, longsor di jalur Pacet-Cangar, kawasan wisata Watu Lumpang, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto terjadi Kamis (3/4) siang pukul 11.15 WIB. Material longsor berupa lumpur, bebatuan, dan pepohonan menutup jalan sepanjang sekitar 50 meter.
Jalur alternatif Mojokerto ke Kota Batu ini tidak bisa dilalui kendaraan karena tertimbun. Longsor juga mengempaskan 2 mobil yang sedang melintas di jalur Pacet-Cangar, yakni pikap Daihatsu Gran Max warna putih nopol S 9137 NI dan Toyota Innova abu-abu.
Kedua mobil terbawa ke dalam jurang dan tertimbun tanah longsor. Petugas belum bisa memastikan total jumlah korban jiwa. Kemarin sore sekitar pukul 15.40 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan sopir Toyota Innova dalam kondisi tewas.
Korban yang merupakan pengendara Innova teridentifikasi sebagai Masjid Zatmo Setio (31), warga RT 10, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo. Jasadnya dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto.
Operasi SAR juga dilakukan untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dalam mobil Toyota Innova abu-abu. Posisi mobil penumpang itu terjepit antara batu besar dengan pondasi sungai sekitar 100 meter di bawah jalan Pacet-Cangar.
(dpe/iwd)