Sebanyak 450 orang tim gabungan SAR melanjutkan pencarian korban empasan longsor di dalam jurang berjarak ratusan meter dari Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. Pikap Gran Max dan Toyota Innova abu-abu korban empasan longsor telah ditemukan. Penumpangnya dievakuasi dalam keadaan meninggal.
Dantim Rescue Basarnas Surabaya Nur Hadi mengatakan posisi pikap Daihatsu Gran Max warna putih nopol S 9137 NI dan minibus Toyota Kijang Innova abu-abu yang tersapu tanah longsor ditemukan di dalam jurang berjarak ratusan meter dari jalur Pacet-Cangar.
Pikap Gran Max ditemukan di jurang sekitar 200 meter dari jalan Pacet-Cangar, sedangkan Toyota Innova sekitar 100 meter dari jalan. Kedua mobil yang diempas material longsor dari tebing setinggi 50 meter itu terpisah jarak kurang lebih 300 meter di dalam jurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi pikap terbalik, kalau Innova terjepit antara batu besar dengan pondasi sungai di dalam jurang," kata Hadi kepada detikJatim, Jumat (4/4/2025).
Hadi menjelaskan operasi SAR yang melibatkan 420 personel gabungan dari Polres Mojokerto, TNI, BPBD, Basarnas, dan relawan hari ini diawali asesmen lokasi longsor sejak pukul 07.00 WIB. Setelah lokasi kedua mobil sudah dipastikan evakuasi korban dilakukan.
"Proses mengeluarkan korban dari pikap kami mulai jam 07.30 WIB," terangnya.
Tanah longsor di jalur Pacet-Cangar, kawasan wisata Watu Lumpang, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto terjadi pada Kamis (3/4) siang sekitar pukul 11.15 WIB. Material longsor berupa lumpur, bebatuan dan pepohonan menutup jalan dengan panjang sekitar 50 meter.
Sehingga jalur alternatif Mojokerto ke Kota Batu ini tak bisa dilalui. Tidak hanya itu, pikap Daihatsu Gran Max warna putih nopol S 9137 NI dan minibus Innova tersapu tanah longsor saat melintas di jalur Pacet-Cangar. Kedua mobil terbawa ke dalam jurang dan tertimbun tanah longsor.
Meski sejumlah korban meninggal akibat peristiwa kemarin sudah ditemukan hari ini, petugas belum bisa memastikan berapa total jumlah korban akibat kejadian tersebut.
(dpe/iwd)