Misteri Tewasnya Sejoli dalam Mobil Diduga Keracunan AC di Surabaya

Round-Up

Misteri Tewasnya Sejoli dalam Mobil Diduga Keracunan AC di Surabaya

Denza Perdana - detikJatim
Jumat, 04 Apr 2025 08:00 WIB
Ilustrasi wiper mobil
Ilustrasi. (Foto: Dok. Auto2000)
Surabaya -

Heboh temuan jenazah sejoli dalam mobil bernopol L 1163 HN yang terparkir di Jalan Ngagel Jaya Utara, Kecamatan Gubeng, Surabaya masih menyisakan misteri. Dugaan sementara kematian kedua jenazah laki-laki dan perempuan yang duduk di kabin depan mobil itu karena keracunan AC.

"Kalau dari Tim Gerak Cepat (TGC) analisis sementara (penyebab kematian) karena keracunan AC," kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian itu sebelum melakukan penyelidikan secara komprehensif. Kedua jenazah itu telah divisum dan dilakukan pemeriksaan medis di RSU Dr Soetomo dan polisi menunggu hasil visum ini untuk mengetahui penyebab kematian.

"Untuk penyebab kematian yang pasti kami menunggu hasil visum dari dokter. Mohon bersabar ya," kata Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto kepada awak media, Kamis (3/4).

ADVERTISEMENT

Temuan jenazah di dalam mobil yang parkir dengan mesin dan AC masih menyala dan pintu serta jendela tertutup rapat itu terjadi pada Selasa (1/4) siang. Bermula dari kecurigaan seorang tukang sapu jalanan.

Tukang sapu itu curiga dengan mobil L 1163 HN yang terparkir di lokasi yang sama sejak Senin (31/3) tanpa bergeser sedikit pun. Warga kemudian menemukan 2 orang yang telah meninggal di mobil itu.

Setelah melakukan pencocokan identitas, polisi mengungkap jenazah itu masing-masing bernama Hari Aditya (26) yang diketahui merupakan warga Jalan Simo Sidomulyo, Surabaya dan Qusnul Vitria (23) yang diketahui warga Jalan Kedung Baruk, Surabaya.

Kompol Eko selaku Kapolsek Gubeng menjelaskan kronologi penemuan jenazah pasangan ini. Saat ditemukan, keduanya duduk di kursi bagian depan mobil. Kondisi mesin dan AC kendaraan masih menyala dengan pintu dan jendela mobil terutup rapat.

"Korban laki-laki ditemukan di belakang kemudi dalam posisi setengah tidur dengan kaki tertekuk di bawah kemudi, sedangkan korban perempuan duduk di kursi penumpang depan posisi bersandar di pintu," ujar Eko, Kamis (3/4/2025).

Tim Resmob Polsek Gubeng dibantu Tim Inafis Polrestabes Surabaya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab meninggal kedua orang itu.

Sejumlah barang bukti terkait kejadian itu telah diamankan. Di antaranya mobil tempat mereka ditemukan, ponsel, tas, dan minuman kemasan yang juga ditemukan di dalam mobil.

Saat ini, kedua jenazah juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Kedua jenazah pun telah dimakamkan. Dalam waktu dekat, bila penyelidikan polisi tuntas, mobil tempat keduanya ditemukan meninggal juga akan segera diserahkan kepada keluarga korban.

Sayangnya, polisi belum mengungkap apakah laki-laki dan perempuan itu memang pasangan. Apakah keduanya pasangan suami istri atau pasangan kekasih? Hal ini juga belum diungkap secara gamblang. Termasuk mengapa mereka berada di dalam mobil tersebut sejak hari H Lebaran 2025.




(dpe/fat)


Hide Ads