Fakta Takbir Keliling Sound Horeg Ponorogo Dicibir Netizen Ganggu Ketertiban

Fakta Takbir Keliling Sound Horeg Ponorogo Dicibir Netizen Ganggu Ketertiban

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Selasa, 01 Apr 2025 11:41 WIB
sound horeg untuk takbiran diingatkan polisi viral di medsos
Polisi kalah massa saat melarang sound horeg berkedok malam takbiran/Foto: Istimewa (Dok Ponorogo.Update)
Ponorogo -

Malam takbiran biasanya diisi dengan takbir keliling. Namun di Ponorogo, takbir keliling dimanfaatkan sebagian pemuda menggelar sound horeg.

Salah satunya di Perempatan Condong, Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Ponorogo.

Berikut Sederet Fakta-faktanya:

1. Pemuda di Ponorogo Takbir Keliling dengan Sound Horeg

Saat malam takbiran, kumpulan massa tampak membawa truk atau pun pikap dengan sound system. Mereka menyalakan lagu ala DJ ketimbang takbiran. Bahkan ada pula yang membawa lampu sokle bak diskotik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi mereka ini mendapat komentar pedas dari netizen dan warga.

2. Sumpah Serapah Warga soal Sound Horeg Berkedok Takbir Keliling

Warga menyebut sound horeg berkedok takbir keliling yang dilakukan di Perempatan Condong, Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman. Pasalnya bukan suara takbiran, melainkan lagu ala DJ.

ADVERTISEMENT

Karena melihat kerumunan massa, akhirnya polisi turun tangan membubarkan massa. Namun karena jumlah personel sedikit dibandingkan dengan massa, akhirnya polisi dipukul mundur massa.

Salah Satu Komentar Pedas Netizen:
@faisalahmadfs: Ngono kuwi lek dijuluki SDM rendah trimo po ra yo lur? Sing gaene gawe alibi "Tradisi setahun pisan pak, moso ra oleh!" Jajal ditimbang, takbir keliling ngono kuwi akeh takbir e opo dangdut/dj ne? Ora niar ngehakimi cuma ayolah stop normalisasi tradisi-tradisi sing justru mencoreng syariat!. Komentar itu pun mendapat like sebanyak 6258.
@alfrakka: Halah takbiran seng muni teko hp/flashdisk,,menungso2 ne malah podo mendem, jane sehat po ora to?
@el_panjay23: Kali ini saya dukung polisi

3. Polisi Berusaha Bubarkan Sound Horeg Berkedok Takbir Keliling

Melihat kerumunan massa, akhirnya polisi turun tangan membubarkan massa. Namun karena jumlah personel sedikit dibandingkan dengan massa, akhirnya polisi dipukul mundur massa.

Setelah itu, anggota polisi kembali lagi berusaha membubarkan massa yang sudah tidak kondusif. Lantaran, massa semakin tidak terkendali karena berkerumun dan menutup akses perempatan Condong.

4. Polisi Kembali Datang dengan Personel Lebih Banyak

Polisi kembali datang dengan membawa puluhan personel. Mereka terdiri dari Polsek dan Polres Ponorogo.

"Sekitar jam 00.15 WIB sudah bersih area itu, kita turunkan personel Polsek dan Polres untuk pengamanan," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Senin (31/3/2025).

Sebelumnya, polisi yang akan membubarkan massa takbir keliling menggunakan sound horeg di Perempatan Condong, Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Ponorogo, viral di medsos. Pasalnya, petugas yang melarang sound horeg justru diacuhkan.

Pasalnya, jumlah personel polisi lebih sedikit daripada massa takbir keliling yang sengaja menggunakan sound horeg tersebut. Bahkan ada beberapa pemuda mendorong salah satu petugas kepolisian dan dimaki-maki dalam bahasa Jawa.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads