Komentar Pedas Netizen Pesta Miras di Balik Takbir Keliling Sound Horeg Ponorogo

Round-Up

Komentar Pedas Netizen Pesta Miras di Balik Takbir Keliling Sound Horeg Ponorogo

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Selasa, 01 Apr 2025 07:35 WIB
sound horeg untuk takbiran diingatkan polisi viral di medsos
Polisi dihalau massa takbir keliling sound horeg/Foto: Istimewa (Dok Ponorogo.Update)
Ponorogo -

Takbir keliling menggunakan sound horeg di Perempatan Condong, Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Ponorogo, viral di medsos. Pasalnya, petugas kepolisian yang melarang sound horeg justru diacuhkan. Karena diacuhkan, 2 petugas itu kembali dan diikuti puluhan orang-orang yang takbir keliling sound horeg.

Pasalnya, jumlah personel polisi lebih sedikit daripada massa takbir keliling yang sengaja menggunakan sound horeg tersebut. Bahkan ada beberapa pemuda mendorong salah satu petugas kepolisian dan dimaki-maki dalam bahasa Jawa.

Video berdurasi 15 detik itu pun viral. Berbagai komentar warganet pun memenuhi kolom komentar. Tak sedikit yang menghujat massa sound horeg tersebut karena dinilai merugikan masyarakat. Mereka menyayangkan sikap massa yang sengaja mengusir polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Salah Satu Komentar Pedas Netizen:

@faisalahmadfs: Ngono kuwi lek dijuluki SDM rendah trimo po ra yo lur? Sing gaene gawe alibi "Tradisi setahun pisan pak, moso ra oleh!" Jajal ditimbang, takbir keliling ngono kuwi akeh takbir e opo dangdut/dj ne? Ora niar ngehakimi cuma ayolah stop normalisasi tradisi-tradisi sing justru mencoreng syariat!. Komentar itu pun mendapat like sebanyak 6258.

@elmida_subhan: Semalam anak saya dilarikan ke IGD Aisyiyah karena kaget mercon besar dan sound horeg. Sampai di danyang mobil kami yg buru2 dihadang mobil sound horeg. Mau lewat tidak bisa. Teriakan saya di tengah keramaian malah cuma jadi lelucon bagi mereka. Demi Allah, saya tidak Terima. Akan Allah balas perilaku kedzaliman kalian. Anak saya ada PJB (penyakit jantung bawaan). Saya asli ponorogo, tetapi tinggal dan bekerja di pacitan. Melihat video ini jadi merasa serendah ini kesadaran masyarakat terhadap kesehatan???

ADVERTISEMENT

@alfrakka: Halah takbiran seng muni teko hp/flashdisk,,menungso2 ne malah podo mendem, jane sehat po ora to?

@el_panjay23: Kali ini saya dukung polisi

@dfree_wps: Takbiran mek pamer suoro sound ae kok mok rewangi ganggu wing liyo...sound e takbiran, sing numpak trek ngubengne cloki ngombe arak gentian...takbiran giatel opoo?

Sebagian masyarakat menyayangkan tindakan massa takbir keliling yang berkedok sound horeg yang dengan sengaja menggiring balik polisi yang hendak membubarkan mereka.

Salah satu masyarakat usai melihat video tersebut, Soni menyayangkan apa yang dilakukan masyarakat. Karena seharusnya masyarakat patuh terhadap aturan.

"Sebelumnya sudah ada imbauan dari polisi terkait larangan sound horeg untuk takbiran," papar Soni kepada detikJatim, Senin (31/3/2025).

Hingga pukul 12.30 WIB, belum ada penjelasan dari pihak kepolisian soal aksi ini dan kondisi anggota polisi yang digiring kembali massa.

Sementara anggota polisi kembali lagi berusaha membubarkan massa yang sudah tidak kondusif. Lantaran, massa semakin tidak terkendali karena berkerumun dan menutup akses perempatan Condong.

"Sekitar jam 00.15 WIB sudah bersih area itu, kita turunkan personel polsek dan polres untuk pengamanan," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Senin (31/3/2025).

Andin mengku awalnya memang anggota Polsek yang hendak membubarkan. Namun karena jumlah personel kurang akhirnya sempat dihadang massa. Setelah itu, ada bantuan backup personel dari Polres Ponorogo untuk pembubaran massa.

"Pembubaran juga berlangsung aman, kondusif. Ada 25 personil kita turunkan dari Polres juga ada Polsek," imbuh Andin.




(fat/fat)


Hide Ads