Penemuan potongan tubuh yang sudah hancur itu pertama kali diketahui seorang warga setempat bernama Sutrisno. Ketika itu, Sutrisno baru saja pulang dari makam bersama temannya untuk berziarah menjelang Lebaran.
"Pada saat pulang itu, saya terusik dengan bau tak sedap yang cukup mengganggu," kata Sutrisno kepada wartawan, Sabtu (29/3/2025).
Karena penasaran dan merasa terusik, Sutrisno bersama warga lainnya berinisiatif untuk mencari sumber bau tersebut hingga ke atas rel kereta api. Saksi pun terkejut ketika menemukan potongan tubuh manusia yang sudah hancur.
"Dari makam, mau pulang sama teman, saya ajak lihat di situ kok ada bangkai-bangkai," ujar Sutrisno.
Saksi menyisir ke arah barat perlintasan kereta api dan menemukan potongan tubuh tersebut dalam keadaan anggota badan tanpa kepala dan hanya menyisakan setengah badan. Jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut diduga tertemper kereta api dari arah timur.
"Kereta api dari arah timur. Jasad laki-laki," tambahnnya.
Warga juga menemukan sebuah dompet berisi uang tunai Rp 55 ribu, kartu ATM, serta sebuah foto 3X4. Tidak jauh dari tempat kejadian, ditemukan sepeda motor Honda Beat bernopol S 6034 LG, dan di dalam jok motor tersebut ditemukan KTP yang diduga milik korban.
Saat ini jasad dengan tubuh terpotong tersebut telah dievakuasi petugas kepolisian untuk dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
(irb/fat)