Sebuah truk bermuatan makanan beku terguling di perlintasan sebidang rel kereta api di barat Terminal Lamongan pada Jumat (14/3/2025) dini hari. Insiden ini diduga terjadi akibat sopir yang mengantuk saat mengemudi.
Truk bernomor polisi B 9883 FXW yang dikemudikan oleh Riyanto, warga Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Semarang, melaju dari arah Babat menuju Lamongan.
"Benar, ada truk terguling Jumat dini hari (14/3/2025) sekira pukul 02.38 WIB," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto, Jumat (14/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truk ini mengangkut sosis dan nugget dari Semarang ke Surabaya, namun kehilangan kendali akibat sopir mengantuk. Akibatnya, truk oleng dan terguling di jalur rel KA.
"Truk melaju dari Semarang menuju Surabaya. Sopir mengaku sudah berusaha mencari tempat istirahat sejak memasuki wilayah Lamongan tapi belum ketemu," jelasnya.
Sang sopir, Riyanto mengaku telah berusaha mencari tempat istirahat sejak memasuki Lamongan, tetapi naas, truknya terguling di perlintasan KA dekat terminal.
"Truk masuk ke jalur perlintasan KA dan terguling mengakibatkan laju kereta api sempat tertutup," tambah Hadi.
Ipda Hadi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun arus lalu lintas sempat padat selama proses evakuasi truk.
Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan, kecelakaan ini mengganggu perjalanan KA di petak jalan antara Stasiun Surabaya-Stasiun Lamongan di JPL 317, KM 187+112.
"Atas dasar faktor keselamatan, perjalanan KA menjadi terganggu dan mengakibatkan keterlambatan KA. Untuk menjaga keselamatan perjalanan KA, petugas KAI Daop 8 Surabaya mengambil langkah untuk memberhentikan KA pada stasiun terdekat," ujarnya.
Setelah evakuasi selesai, petugas Jalan Rel dan Jembatan melakukan pemeriksaan jalur. Pada pukul 04.15 WIB, jalur dinyatakan aman untuk dilewati.
"KAI Daop 8 Surabaya memohon maaf kepada pelanggan KA yang terdampak kelambatan ini, akibat adanya gangguan perjalanan KA di wilayah Lamongan. KAI Daop 8 Surabaya terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan KA pada pelanggan," tutup Luqman Arif.
Berikut daftar KA yang mengalami keterlambatan akibat kejadian ini:
- KA 238F Sancaka Utara (Cilacap-Surabaya Pasarturi) terlambat 44 menit
- KA 2524 Massao Cargo (kereta barang) terlambat 34 menit
- KA 2529 Kalmas (kereta barang) terlambat 107 menit
- KA 42 Sembrani (Gambir-Surabaya Pasarturi) terlambat 62 menit
- KA 4 Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasarturi) terlambat 35 menit
- KA 448 Commuterline Arjonegoro (Bojonegoro - Surabaya Pasarturi) terlambat 51 menit
- KA 461 Commuterline Jenggala (Lamongan - Surabaya Pasarturi) terlambat 31 menit.
(hil/fat)