Lebaran Idul Fitri 2025 Tanggal 30 atau 31 Maret? Cek di Sini

Lebaran Idul Fitri 2025 Tanggal 30 atau 31 Maret? Cek di Sini

Auliyau Rohman - detikJatim
Sabtu, 29 Mar 2025 13:15 WIB
Couple of glowing Moroccan ornamental lanterns on the table. Greeting card, invitation for Muslim holy month Ramadan Kareem, festive blue night background with glittering golden bokeh lights.
Ilustrasi Lebaran atau Idul Fitri. Lebaran Idul Fitri 2025 Tanggal 30 atau 31 Maret? Foto: iStock
Surabaya -

Umat Islam di Indonesia saat ini menantikan momen spesial Lebaran Idul Fitri 2025 yang akan tiba dalam hitungan hari. Namun, masih ada kebingungan di masyarakat mengenai tanggal pasti perayaan Idul Fitri 2025. Apakah jatuh pada 30 Maret 2025 atau 31 Maret 2025? Simak informasi lengkapnya dalam artikel ini.

Penentuan Lebaran atau 1 Syawal sering berbeda di Indonesia. Itu terjadi karena organisasi Islam di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah memiliki metode perhitungan yang berbeda dalam menentukan hari raya Idul Fitri.

Di mana, NU menggunakan metode rukyatul hilal (pengamatan hilal). Sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) untuk menentukan awal bulan Hijriah. Lantas, berdasarkan perbedaan metode tersebut, Lebaran 2025 akan jatuh pada tanggal 30 atau 31 Maret?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan Lebaran 2025?

Seperti penjelasan di atas, penetapan Lebaran dilakukan melalui dua metode, yaitu metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyatul hilal (pengamatan hilal). Berdasarkan prediksi pemerintah dan Muhammadiyah, Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025.

Namun, kepastian tanggal ini masih menunggu hasil sidang isbat yang akan diumumkan Kementerian Agama (Kemenag). Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jadwal Idul Fitri 2025 versi pemerintah dan Muhammadiyah, dirangkum dari berbagai sumber.

ADVERTISEMENT

Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

Pemerintah melalui Kemenag menetapkan jadwal Lebaran 2025 dengan metode rukyatul hilal atau pengamatan hilal. Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025, diperkirakan Idul Fitri akan jatuh pada Senin 31 Maret 2025.

Tanggal ini juga tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yaitu Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024. SKB tersebut mengatur tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Namun, perlu diingat, tanggal ini masih bersifat prediksi karena keputusan final akan ditetapkan dalam sidang isbat yang diselenggarakan Kemenag. Sidang isbat akan memperhitungkan laporan pemantauan hilal di berbagai wilayah Indonesia serta perhitungan hisab. Hasilnya akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah pada malam ini.

Idul Fitri 2025 Versi Muhammadiyah

Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, menetapkan tanggal Idul Fitri berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal. Dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, disebutkan bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin 31 Maret 2025.

Metode hisab hakiki wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah berbeda dengan metode rukyat yang digunakan pemerintah. Metode ini menghitung pergerakan bulan secara matematis tanpa perlu melihat hilal secara langsung.

Kemungkinan Perbedaan Penetapan Tanggal Idul Fitri

Perbedaan dalam penetapan Idul Fitri antara pemerintah dan Muhammadiyah bukanlah hal baru di Indonesia. Setiap tahunnya, kedua pihak bisa saja memiliki hasil yang berbeda dalam menentukan 1 Syawal, meskipun terkadang bisa sama. Perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan metode yang digunakan dalam menentukan awal bulan Hijriah.

Pemerintah menggunakan metode rukyat (pengamatan hilal) yang dikombinasikan dengan hisab (perhitungan astronomi). Dalam metode ini, keberadaan hilal harus benar-benar terlihat secara langsung di berbagai titik pengamatan di seluruh Indonesia. Hasil pengamatan kemudian dibahas dalam sidang isbat, yang menjadi dasar penetapan 1 Syawal.

Sementara itu, Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, yaitu perhitungan astronomi untuk menentukan apakah hilal sudah muncul di atas ufuk saat matahari terbenam. Jika hilal sudah berada di atas ufuk, maka keesokan harinya langsung ditetapkan 1 Syawal, tanpa menunggu pengamatan langsung seperti metode rukyat.

Perbedaan ini sering kali menyebabkan masyarakat merayakan Lebaran pada hari yang berbeda, terutama ketika hasil rukyat pemerintah menunjukkan hilal belum terlihat, sementara hisab Muhammadiyah sudah memastikan hilal berada di atas ufuk.

Namun, terkadang hasil dari kedua metode ini bisa sama. Dan, sekalipun terdapat perbedaan, umat Islam di Indonesia tetap menjalankan ibadah dengan penuh toleransi dan saling menghormati keputusan masing-masing pihak.

Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2025

Dilansir dari laman Kemenag RI, sidang isbat penentuan hari raya Idul Fitri 2025 digelar hari ini mulai pukul 16.30 WIB. Sidang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI, Jalan MH Tamrin No 26, Jakarta Pusat.

Agenda sidang isbat penetapan hari raya Idul Fitri akan dimulai dengan seminar mengenai posisi Hilal. Setelah itu, sidang isbat akan digelar secara tertutup. Kemudian, hasil sidang akan diumumkan secara langsung oleh Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar. Berikut tahapan-tahapan sidang isbat penetapan Idul Fitri 2025.

  • Proses sidang isbat akan diawali dengan "Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H" pada pukul 16.30 WIB sampai menjelang magrib.
  • Sidang isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB yang berlangsung secara tertutup.
  • Setelah itu, hasil sidang isbat akan diumumkan sekitar pukul 19.05 WIB, melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.



(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads