Waspadai Ispa dan Sakit Perut yang Biasa Meningkat Saat Libur Lebaran

Waspadai Ispa dan Sakit Perut yang Biasa Meningkat Saat Libur Lebaran

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 29 Mar 2025 03:45 WIB
Woman suffering an anxiety attack alone in the night
Ilustrasi Ispa. (Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem)
Surabaya -

Menjelang Idulfitri, pelayanan kesehatan di Kota Surabaya disiagakan. Ada catatan bahwa saat libur lebaran pasien yang mengalami Ispa dan masalah pencernaan meningkat.

Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina mengatakan dari evaluasi libur lebaran tahun sebelumnya pasien yang datang ke IGD RS mengeluhkan masalah pernapasan hingga pencernaan.

"Keluhan pengunjung ke IGD pada saat libur lebaran dan cuti bersama, paling banyak sakit ispa, sakit perut, dan diare," kata Nanik, Jumat (28/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara menjelang libur lebaran, pelayanan kesehatan tetep buka dan berjalan selama libur nasional dan cuti bersama.

"Puskesmas tetap melakukan pelayanan dengan jadwal piket layanan pada libur nasional dan cuti bersama sesuai surat edaran," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Dinkes Surabaya juga memiliki aplikasi Surya Sehat untuk mempermudah akses layanan melalui platform digital. Ada informasi, edukasi, hingga meningkatkan deteksi dini masalah kesehatan secara digital.

"Tujuan dari Surya Sehat adalah meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Secara khusus, aplikasi ini akan mempermudah komunikasi, penyebaran informasi, dan edukasi dari tenaga kesehatan kepada masyarakat," jelasnya.

Surya Sehat dapat mengurangi kunjungan langsung ke puskesmas. Selain itu juga meningkatkan efisiensi layanan kesehatan di Balai RW yang tersebar di seluruh Surabaya.

"Ada sekitar 1.360 Balai RW di Surabaya, dan kami menyadari keterbatasan tenaga kesehatan yang harus berbagi tugas dengan Puskesmas serta Puskesmas Pembantu. Surya Sehat diharapkan menjadi solusi untuk mengoptimalkan layanan kesehatan di tingkat Balai RW," urainya.

Nanik mengatakan pihaknya menargetkan Surya Sehat dapat segera diluncurkan setelah Lebaran 2025. Hal ini sejalan dengan komitmen yang telah disampaikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Sesuai janji kami kepada Bapak Wali Kota Eri Cahyadi, setelah Lebaran insyaallah aplikasi ini bisa kami luncurkan dan langsung diterapkan untuk masyarakat," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads