Obyek wisata Telaga Sarangan yang viral akibat airnya berombak besar layaknya lautan, berdampak pada sepinya pengunjung. Kondisi ini membuat para pedagang dan penyedia jasa wisata mengalami penurunan pendapatan drastis.
Kejadian ini berlangsung sejak Kamis (20/1) sore hingga Jumat (21/3), saat angin kencang dan hujan gerimis mengguyur kawasan Telaga Sarangan. Akibatnya, tak ada satu pun wisatawan yang berani berkunjung.
"Sepi sekali waktu ombak besar dan angin Kamis dan Jumat kemarin. Saya jualan nasi pecel ndak laku," ujar Sukarni, pedagang nasi pecel di depan Tugu Telaga Sarangan, saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (26/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Viral Telaga Sarangan Berombak Seperti Laut |
Wanita berusia 67 tahun yang merupakan warga Kelurahan Sarangan itu mengaku hanya menjual satu porsi nasi pecel dalam sehari selama kejadian tersebut. Pengunjung enggan datang karena angin kencang dan hujan.
"Cuma laku satu porsi kemarin, lah gimana, hujan angin kencang seperti ombak lautan, airnya sampai ke jalanan pinggir telaga," jelas Sukarni.
Hal serupa dialami oleh Sarman (58), pemilik jasa kuda, yang mengaku tak mendapatkan satu pun pelanggan.
"Sepi, tidak dapat satupun penumpang kuda kemarin saat angin kencang," papar Sarman.
Sebelumnya, Telaga Sarangan mendadak viral setelah video berdurasi 49 detik memperlihatkan airnya berombak besar bak laut hingga menyapu jalanan di sekitarnya.
Jalan yang biasanya digunakan pengunjung untuk menikmati pemandangan tampak basah akibat hempasan air, sementara angin kencang menggoyangkan pepohonan. Suasana dalam video pun terlihat sepi, tanpa pengunjung yang biasanya ramai berkuda atau menaiki speed boat.
(hil/iwd)