Larung Tumpeng di Telaga Sarangan Magetan Dipadati Ribuan Pengunjung

Larung Tumpeng di Telaga Sarangan Magetan Dipadati Ribuan Pengunjung

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 31 Jan 2025 16:35 WIB
larung tumpeng di Telaga Sarangan dipadati ribuan pengunjung
Larung tumpeng di Telaga Sarangan Magetan (Foto: Istimewa)
Magetan -

Ribuan pengunjung memadati obyek wisata Telaga Sarangan Magetan. Mereka bisa masuk secara gratis khusus hari ini, Jumat (31/1/2025) karena ada Festival Gebyar Labuhan.

Festival ini ada larung tumpeng di Telaga Sarangan. Ada dua gunungan yang ditenggelamkan ke tengah telaga atau 'Gono Bau'. Dua Gunungan terdiri satu nasi dan satu hasil palawija dengan ketinggian sekitar 3 meter sebagai wujud rasa syukur warga.

Larung tumpeng ini memiliki makna mendalam. Larung tumpeng ini juga dilakukan kegiatan bersih desa dengan menggelar kirab tumpeng diiringi pasukan berkuda mulai kantor Kelurahan Sarangan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iringan pasukan berkuda dari pelaku wisata kuda dan pagelaran hiburan baik karawitan maupun musik juga diramaikan dengan penampilan ski air. Ski air ini ditampilkan lantaran tahun 1989-1990an Kelurahan Sarangan memiliki atlit ski air yang mampu mengukir prestasi di tingkat nasional.

Sesepuh Kelurahan Sarangan yang juga Ketua PHRI Kabupaten Magetan Sunardi mengaku acara ini kolaborasi seluruh pihak. Diharapkan acara ini terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.

ADVERTISEMENT
larung tumpeng di Telaga Sarangan dipadati ribuan pengunjungLarung tumpeng di Telaga Sarangan dipadati ribuan pengunjung/ Foto: Istimewa

"Moment bersih desa kali ini akan dimanfaatkan untuk saling menyadarkan masyarakat akan rasa memiliki telaga Sarangan sehingga bersama sama memikirkan kemajuan pelayanan di bidang Pariwisata," tandas Sunardi dikonfirmasi, Jumat (31/1/2025).

Sementara Sekda Kabupaten Magetan Winarto mengaku acara ini untuk membangun iklim wisata Telaga Sarangan yang lebih maju. Selain itu dibutuhkan sinergitas seluruh kalangan dengan berbagai inovasi. Salah satunya bersih desa.

"Ini merupakan tradisi budaya bersih desa yang kita lestarikan," ujarnya.

Harapannya, dengan inovasi berbagai bidang, Telaga Sarangan menjadi destinasi yang selalu dirindukan oleh wisatawan.

"Inovasi akan terus dilakukan untuk kemajuan Telaga Sarangan," tandasnya.

Salah satu pengunjung mayoritas warga lokal antusias melihat acara labuhan ritual larung tumpeng ke tengah Telaga Sarangan.

"Saya dari Madiun saja, penasaran ingin nonton larungan bareng teman," ujar Eka (27) kepada detikJatim.




(dpe/fat)


Hide Ads