Batu nisan Makam Mbah Tameng di kawasan Makam Sunan Giri hilang diduga dicuri. Sempat disebut cicit Sunan Giri, ternyata Mbah Tameng bukanlah keturunan salah satu wali songo tersebut.
"Mbah Tameng ini adalah santrinya Mbah Sunan Giri. Bukan cicitnya," kata Rusdian Iskandar, Juru Pemelihara Kawasan Makam Sunan Giri, Selasa (25/3/2025).
Rusdian menambahkan pihaknya menyesalkan adanya dugaan pencurian batu nisan Mbah Tameng. Sebab, selama ia menjadi juru pemelihara, tidak pernah ada kehilangan baik batu nisan maupun benda cagar budaya lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sangat mengejutkan bagi saya. Karena puluhan tahun saya menjadi juru pemeliharaan, tidak pernah ada yang hilang, ini malah batu nisan yang hilang. Dugaan sementara, nisan tersebut hilang dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Rusdian.
Rusdian menjelaskan hilangnya salah satu batu nisan Mbah Tameng baru diketahui pada Kamis (20/3) pagi. Padahal, pada malam sebelumnya, batu nisan tersebut masih ada dan masih tertutup kain putih.
"Jadi pada hari Rabu (19/3), petugas mendapati kedua nisan Mbah Tameng ditutup kain putih. Padahal sebelumnya tidak pernah ada penutupnya. Kemudian keesokan harinya Kamis (20/3) pagi, saat dicek kembali nisan tersebut sudah hilang," jelasnya.
Rusdian menduga nisan yang terbuat dari pahatan batu itu hilang pada Rabu malam. Sebab, pada Kamis pagi juru kunci mendapati batu nisan itu sudah tidak ada seperti dipatahkan seseorang.
"Sudah dicari di sekitar makam namun tidak ada, kemungkinan besar ya dicuri orang," tambahnya.
Mengetahui batu nisan Mbah Tameng hilang, juru kunci Makam Sunan Giri pun mengumumkan melalui group WhatsApp. Pada Kamis malam, berita tersebut pun viral hingga mengundang pihak kepolisian untuk melakukan pengecekan.
"Jumat pagi ada pihak kepolisian datang dan melakukan pemeriksaan di lokasi," pungkasnya.
(dpe/iwd)