Sidak Simpang Mengkreng , Kapolda Apresiasi Kesiapan Pos Pelayanan

Sidak Simpang Mengkreng , Kapolda Apresiasi Kesiapan Pos Pelayanan

Andhika Dwi - detikJatim
Selasa, 25 Mar 2025 21:50 WIB
Kapolda Jatim di simpang Mengkreng
Kapolda Jatim di simpang Mengkreng (Foto: Andhika Dwi)
Kediri -

Beberapa hari menjelang Idul Fitri 2025 Simpang Tiga Mengkreng menjadi fokus utama pengamanan arus mudik dan balik di Kabupaten Kediri. Karena itulah Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto melihat kesiapan Pos Yan Mengkreng.

Persimpangan Mengkreng merupakan titik pertemuan tiga jalur utama, yakni Kabupaten Kediri, Jombang, dan Nganjuk, sehingga berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas saat mudik.

Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, Nanang melakukan pengecekan langsung di Pos Pelayanan (PosYan) Simpang Mengkreng. Dalam kunjungannya, Nanang didampingi Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto serta Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bimo mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi pengamanan, termasuk rekayasa lalu lintas dari berbagai arah guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada puncak arus mudik.

Kapolda Jatim di simpang MengkrengKapolda Jatim di simpang Mengkreng (Foto: Istimewa)

"Kami telah menyusun beberapa skenario rekayasa lalu lintas untuk menghadapi puncak kepadatan, terutama pada H-2 Lebaran," kata Bimo. Selasa (25/3/2025).

ADVERTISEMENT

Dalam penerapan rekayasa lalu lintas, Polres Kediri bekerja sama dengan Polres Jombang dan Polres Nganjuk. Jika terjadi kepadatan di Simpang Mengkreng, kendaraan dari Kediri akan dialihkan melalui Papar, Plemahan, Paron, dan Jatipelem menuju Jombang. Sementara itu, kendaraan dari arah Nganjuk dan Madiun akan diarahkan melalui Papar dan Jembatan Kelutan.

Meski demikian, Bimo mengakui bahwa kepadatan di kawasan Simpang Mengkreng tetap sulit dihindari, salah satunya disebabkan oleh adanya perlintasan kereta api aktif setiap 40 menit.

"Kepadatan di Mengkreng memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, karena setiap 40 menit sekali ada kereta yang melintas, tetapi setelah itu arus lalu lintas akan kembali mencair," jelasnya.

Selain pengaturan lalu lintas, Polres Kediri juga meningkatkan pengamanan guna mengantisipasi tindak kejahatan. Tim Reserse Mobil (Resmob) telah disiagakan di sejumlah titik strategis, dan masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi layanan darurat melalui hotline 110.

"Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, silakan hubungi 110. Kami siap merespons dengan cepat," imbuh Bimo.

Sementara itu, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa mengatakan sesuai arahan Kapolda Jatim, pada momentum tahunan ini Pemkab Kediri diminta siap. Bahkan termasuk memantau sejumlah titik rawan macet, terutama di Simpang Mengkreng.

"Kalau saya rasa fasilitas di Pos Yan ini sudah lengkap. Ada tenaga kesehatan, dan bengkel mobile," kata Dewi.

Dewi berpesan para pemudik yang kelelahan di jalan agar beristirahat di Pos Yan terdekat. Selain itu, Ia menghimbau masyarakat agar terus waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, seperti kejadian Senin (24/3/2025) yakni ada seorang pengendara yang meninggal dunia karena terkena pohon tumbang, yang jatuh akibat hujan disertai angin kencang.

Sebagai informasi, Polres Kediri juga telah mendirikan pos pengamanan di beberapa titik strategis lainnya, seperti Papar, Plemahan, Terminal Pare, Kandangan, dan Simpang Lima Gumul (SLG). Sebanyak 579 personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, BPBD, Senkom, Banser, PMI, dan Pramuka dikerahkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025, yang berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025.




(ihc/iwd)


Hide Ads