Polisi merespons viral tumpukan uang baru di jasa penukaran uang di Pasuruan. Jasa penukaran uang viral itu diketahui milik pemuda Pasuruan bernama Wildan.
Polisi mendatangi salah satu tempat penukaran uang milik Wildan di Jalan Raya Pandaan-Bangil masuk Desa Sidowayah, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Senin (24/3/2025). Pengecekan dilakukan bersama tim perbankan dan Satpol PP.
Petugas menggunakan alat money detector untuk memverifikasi keaslian pecahan uang mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 20.000. Proses ini disaksikan para karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ada pengecekan ke TKP, melihat keaslian uang tersebut," kata Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno.
Dari hasil pengecekan, uang tersebut asli dan layak edar. Selain itu, usaha penukaran uang juga memiliki izin resmi berupa SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
"Belum ditemukan yang palsu sejauh ini," tandasnya.
Pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menukar atau menerima uang pecahan baru.
"Pastikan keasliannya dengan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang) atau menukarkan uang di tempat resmi seperti perbankan," pungkasnya.
Diketahui selain di Desa Sidowayah, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Wildan juga membuka jasa penukaran uang di sejumlah daerah, salah satunya di Jalan Diponegoro Kota Pasuruan.
(irb/hil)