Desa Tempuran Mojokerto Kini Punya Sistem Peringatan Dini Banjir

Desa Tempuran Mojokerto Kini Punya Sistem Peringatan Dini Banjir

Wildan Firmansyah - detikJatim
Selasa, 25 Mar 2025 10:38 WIB
Pemkab Mojokerto
Foto: Dok. Pemkab Mojokerto
Jakarta -

Pemkab Mojokerto resmi mengenalkan sistem peringatan dini (early warning system/EWS) banjir di Desa Tempuran, Sooko, Mojokerto, Jawa Timur. EWS diharapkan mengurangi risiko akibat banjir yang rutin melanda kampung ini.

EWS banjir di Desa Tempuran diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto dr M Rizal Octavian. Perangkatnya dipasang di sungai Avur Watudakon yang luapannya menyebabkan banjir di desa ini.

"Dengan teknologi ini (EWS) diharapkan bisa membantu mengurangi risiko dan dampak dari bencana banjir yang kerap melanda daerah kita (Desa Tempuran)," ungkap Rizal dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

EWS terdiri dari sistem sonar untuk mengukur tinggi muka air (TMA) Avur Watudakon, serta lampu rotary dan sirine. Ketika TMA sungai masuk status siaga atau awas, lampu dan sirine otomatis menyala untuk memberi peringatan kepada masyarakat.

Banjir di Desa Tempuran melanda hampir setiap tahun saat musim hujan. Akhir 2024 lalu, banjir merendam 797 rumah dan 2.623 jiwa terdampak. Terdiri dari 137 rumah atau 447 jiwa di Dusun Tempuran dan 660 rumah atau 2.176 jiwa di Dusun Bekucuk.

ADVERTISEMENT

Rizal pun mendorong semua pihak ikut menjaga EWS banjir Desa Tempuran. Sehingga saat bencana melanda, sistem peringatan dini tersebut berfungsi maksimal mengurangi dampak banjir.

"Mari kita tingkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Sehingga kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh," pungkasnya.

(akn/ega)


Hide Ads