Menjelang Idul Fitri 1446 H, Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa atau Gus Barra menggelar Pasar Murah Ramadan Berkah guna menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menekan laju inflasi.
Berbagai bahan pokok dijual dengan harga lebih murah, seperti beras medium Rp 12.000/kg, beras premium Rp 13.500/kg, Minyakita Rp 14.500/liter, minyak goreng Kita Rp 18.000/liter, Sania Rp 19.000/liter, gula kemasan Rp 16.500/kg, gula Gempolkrep Rp 14.500/kg, telur ayam Rp 23.000/kg, serta daging ayam Rp 29.000/kg. Selain itu, tersedia juga cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih dengan harga bersaing.
Gus Barra menyampaikan bahwa pasar murah ini bertujuan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasar Murah Ramadan Berkah ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang insyaallah relatif terjangkau," ujar Gus Barra dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).
Selain menjaga stabilitas harga, program ini juga merupakan upaya menekan inflasi daerah. Berdasarkan data Februari 2025, inflasi di Kabupaten Mojokerto tercatat sebesar 0,46%. Kenaikan harga bahan pokok di bulan Ramadan dinilai wajar karena lonjakan permintaan, namun tetap dalam batas aman.
"Peningkatan harga tersebut terjadi karena banyaknya permintaan, sudah seperti biasanya kalau bulan suci Ramadan begini permintaan banyak dan bersamaan, maka ini akan bersifat temporer," imbuhnya.
Pasar Murah Ramadan Berkah juga menjadi bagian dari program 100 hari kerja Gus Barra dan dr. Rizal. Selain pasar murah, acara ini menyediakan dua stan khusus untuk membantu pelaku UMKM dalam mendaftarkan merek dagang mereka.
"Kita harus semangat untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitas, harus optimis untuk bisa menembus pasar dunia, sehingga ke depan kita bisa meningkatkan omzet seluruh pelaku IKM dan UMKM di Kabupaten Mojokerto," tutupnya.
Sebagai informasi, pasar murah ini berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Jetis, Mojokerto dengan kehadiran langsung Gus Barra dan Wakil Bupati dr. M. Rizal Octavian. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta PT BPR Majatama.
(prf/ega)