Lebaran Waspada Cuaca Ekstrem Landa Jatim Pada 24 Maret-2 April 2025

Lebaran Waspada Cuaca Ekstrem Landa Jatim Pada 24 Maret-2 April 2025

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 25 Mar 2025 10:25 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem
Ilustrasi (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Surabaya -

BMKG Juanda mengeluarkan peringatan waspada cuaca ekstrem di wilayah Jatim pada 24 Maret hingga 2 April 2025. Potensi cuaca ekstrem itu mulai dari hujan lebat, angin kencang, hujan es, serta angin puting beliung.

Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan menyebut cuaca ekstrem ini juga dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi. Seperti banjir atau banjir bandang, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

"Adanya pola siklonik yakni Bibit Siklon Tropis 925 di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur dan gangguan Madden-Jullian Oscillation (MJO) saat ini melintasi wilayah Jawa Timur. Gangguan ini mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan secara intens," ujar Taufiq dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi atmosfer yang masih labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas di wilayah Jawa Timur tersebut mendukung pertumbuhan awan Cumulonimbus yang cukup signifikan. Ditambah saat ini ini wilayah Jatim memasuki masa peralihan musim.

"Saat ini wilayah Jawa Timur memasuki masa peralihan musim atau pancaroba sehingga potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi," kata Taufiq.

ADVERTISEMENT

Peringatan waspada tersebut ditujukan untuk semua wilayah di Jatim meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Nganjuk, Kota dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Lamongan.

Lalu Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kota dan Kabupaten Madiun, Kabupaten Trenggalek, serta Kabupaten Tulungagung.

Kemudian di Kabupaten Lumajang, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep.

Oleh karena itu, BMKG Juanda pun mengimbau kepada masyarakat maupun instansi terkait untuk senantiasa waspada. Khususnya di beberapa wilayah yang rentan terhadap bencana hidrometerologi.

Lebih lanjut karena potensi cuaca ekstrem ini terjadi saat momen lebaran, maka BMKG juga menyampaikan imbauan khusus untuk pemudik yakni agar tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan saat cuaca ekstrem berlangsung dan selalu mengutamakan keselamatan.

"Kami juga meminta masyarakat Jatim dapat memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI serta informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini setiap 2-3 jam yang dikeluarkan oleh BMKG Juanda," pungkas Taufiq.




(hil/fat)


Hide Ads