Bandarkedungmulyo Bakal Contraflow Bila Arus Pemudik Makin Padat

Jelajah Mudik Ramadan 2025

Bandarkedungmulyo Bakal Contraflow Bila Arus Pemudik Makin Padat

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 25 Mar 2025 08:15 WIB
Tol Bandarkedungmulyo Jombang.
Tol Bandarkedungmulyo Jombang. (Foto: Tim detikJatim)
Jombang -

Tim Jelajah Mudik Ramadan 2025 melanjutkan perjalanan ke Jombang. Meski Jombang bukan wilayah utama aglomerasi arus mudik, tapi ada satu titik yang rawan terdampak ekor kepadatan lalu lintas.

Titik rawan kepadatan lalu lintas di Jombang itu adalah Bandarkedungmulyo. Terutama karena di salah satu persimpangan di sana terdapat exit tol.

Bagi detikers yang kerap melintas di sekitar jalur Mengkreng pasti sudah tidak asing dengan Bandarkedungmulyo. Wilayah ini kerap padat imbae Simpang Tiga Mengkreng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekayasa Kepadatan Imbas Mengkreng

Puncak arus mudik di kawasan Jombang sendiri diprediksi akan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi antara 5 April hingga 7 April 2025.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menyampaikan petugas telah melakukan serangkaian upaya antisipasi demi memastikan kelancaran arus lalu lintas di Jombang.

ADVERTISEMENT

"Pada 23 Maret sampai 8 April 2025 Polres Jombang, Polda Jatim dan jajaran melaksanakan Operasi Ketupat untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran berlalu lintas bagi masyarakat di wilayah Jombang dan Jawa Timur ini," ujar Ardi kepada Tim Jelajah Mudik Ramadan detikJatim.

Skema pengaturan arus lalu lintas juga telah disiapkan. Jika sewaktu-waktu terjadi kepadatan, contraflow akan diberlakukan untuk memastikan pengguna jalan tidak terjebak terlalu lama di tengah kepadatan.

"Kami melakukan pengaturan dan juga akan melakukan pengalihan arus contraflow apabila terjadi penumpukan masyarakat di pintu keluar Tol Bandarkedungmulyo maupun ke arah Simpang Tiga Mengkreng," ujarnya.

Sebelum Operasi Ketupat Semeru, Polres Jombang juga telah menganalisis, mengevaluasi, dan mempersiapkan layanan agar masyarakat aman dan nyaman saat mudik.

Koordinasi dan kerja sama lintas sektor pun telah dilakukan. Dan apabila masyarakat menjumpai kepadatan atau hal-hal yang mengganggu perjalanan, Ardi meminta segera melapor ke call centre 110.

"Callsign 110 Ini bebas pulsa dan langsung terhubung dengan kantor kepolisian terdekat. Insya Allah seluruh jajaran dari Polres Jombang maupun pores lainnya di Jawa Timur dan Indonesia juga siap untuk melayani masyarakat dengan baik," tutur Ardi.

Fasilitas Tol

Soal tol, tidak perlu khawatir. Operator Tol Jombang-Mojokerto, PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) juga akan memastikan kelancaran perjalanan mudik kali ini.

PT MHI telah menyiapkan berbagai skema layanan guna memastikan arus mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar.

Petugas operasional telah disiagakan di berbagai titik strategis, termasuk di Gerbang Tol Bandarkedungmulyo, di mana mereka akan memfungsikan mobile reader saat terjadi kepadatan.

Langkah ini bertujuan untuk mempercepat transaksi dan mengurangi antrean panjang sehingga pemudik dapat terus melaju tanpa hambatan berarti.

Pantauan lalu lintas juga terpantau ketat selama 24 jam penuh melalui layar kamera pengawas. Ada kamera CCTV yang terpasang setiap 500 meter sehingga pergerakan kendaraan di tol terpantau secara real-time. Tim pemantau akan sigap merespons apabila terjadi insiden atau kemacetan yang memerlukan penanganan cepat.

Selain itu, kendaraan rescue juga telah disiagakan untuk membantu pemudik yang mengalami kendala di tengah perjalanan, baik itu kendaraan mogok, ban kempis, maupun keadaan darurat lainnya.

Meski demikian, sebaiknya pemudik tidak hanya fokus pada kecepatan, tetapi juga memperhitungkan waktu untuk beristirahat. Jika lelah mulai menghampiri, segera manfaatkan rest area yang tersedia di sepanjang Tol Jomo.

Pemudik bisa singgah di Rest Area Teras Melati di KM 695 A dan 695 B, serta Rest Area Teras Dipa di KM 678 A dan 678 B. Dengan fasilitas yang nyaman dan lengkap, tempat ini jadi pilihan ideal untuk melepas penat selama perjalanan.

Bagi pengguna kendaraan listrik, tak perlu khawatir kehabisan daya di tengah jalan. Rest Area Teras Melati telah dilengkapi Sentra Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Fasilitas SPKLU fast charging yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat dan efisien saat ini baru tersedia di Rest Area Teras Melati.

Melalui kesiapan infrastruktur yang matang, diharapkan perjalanan mudik tahun ini bisa berlangsung lebih lancar, aman, dan tentunya nyaman bagi seluruh pemudik.

Program Jelajah Mudik Ramadan 2025 kali ini didukung oleh Ditlantas Polda Jatim, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman Banyuwangi, Dinas Perhubungan Banyuwangi, Polresta Malang Kota, PT Marga Harjaya Infrastruktur, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri, dan Kokoon Hotel Banyuwangi.

Semoga informasi yang kami berikan bisa bermanfaat untuk menemani dan menjadi referensi perjalanan mudik bagi detikers. Semoga mudik kali ini di Jawa Timur menjadi gayeng dan seneng bareng.




(dpe/iwd)


Hide Ads