Kericuhan demo tolak UU TNI di Gedung Negara Grahadi Surabaya masih berlanjut hingga malam ini. Demonstran yang masih bertahan membakar water barrier di depan SMAN 6 Surabaya.
Pantauan detikJatim di lokasi, awalnya polisi mencoba memukul mundur di sisi timur Gedung Negara Grahadi dengan water cannon. Demonstran yang terdesak kemudian mundur.
Namun saat massa di depan SMAN 6 lantas membakar water barrier yang berada di sekitar. Api sempat disiram petugas dengan water cannon. Sedangkan massa terus memberikan perlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena hal ini, petugas lantas kembali merangsek maju mengejar dan memukul mundur demonstran hingga Alun-Alun Suroboyo.
Di lokasi itu lah, massa kemudian bercerai-berai. Sebagian ada yang mundur ke Jalan Yos Sudarso dan ke Jalan Panglima Sudirman.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa di Surabaya turun ke jalan menolak UU TNI. Aksi massa yang memakai baju hitam-hitam itu dilakukan di depan Gedung Negara Grahadi.
Massa yang membentangkan poster itu membakar ban di tengah jalan. Tampak pagar betis kawat berduri mengelilingi depan di depan Gedung Grahadi.
Mereka meneriakkan akan selalu berdiri dengan pemikiran gagasan seorang mahasiswa. "Kami berkumpul di sini, bukan sebagai DPR RI yang bukan perwakilan rakyat," teriak salah satu orator, Senin (24/3/2025).
(abq/abq)