Antre 5 Jam, Pemudik di Gilimanuk Akhirnya Bisa Menyeberang ke Ketapang

Antre 5 Jam, Pemudik di Gilimanuk Akhirnya Bisa Menyeberang ke Ketapang

Eka Rimawati - detikJatim
Senin, 24 Mar 2025 12:30 WIB
Pemudik di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Pemudik di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi/Foto: Eka Rimawati/detikJatim
Banyuwangi -

Antrean panjang terjadi di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, sejak Minggu (23/3/2025) malam. Ribuan kendaraan, mulai dari bus, truk, mobil pribadi, hingga sepeda motor, harus menunggu giliran masuk kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Waktu tunggu bahkan mencapai 6 jam bagi sebagian pemudik.

Salah seorang pemudik, Suwarji, mengaku sudah antre sejak pukul 03.00 WIB. Ia akhirnya bisa masuk kapal dan tiba di Pelabuhan Ketapang pada pukul 09.00 WIB.

"Duh! Parah, dari jam 3 pagi saya dan sekarang baru bisa nyebrang," ujar Suwarji kepada detikJatim, Senin (24/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suwarji berencana balik ke Semarang setelah menyelesaikan pekerjaannya di Bali. Dengan mengendarai mobil, ia juga membawa dua orang penumpang yang akan diantar ke Jepara.

"Bersama dua orang, mau ke Jepara untuk pulang kampung. Sering ke Bali bawa mebel soalnya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pengguna Motor Lebih Beruntung

Berbeda dengan Suwarji, Indri, seorang pemudik yang mengendarai sepeda motor bersama keluarganya, mengaku lebih beruntung karena tidak terjebak antrean panjang.

"Saya roda dua bisa nyelip-nyelip jadi gak antri banget tadi. Nunggunya sekitar 1 jam," kata Indri.

Indri dan keluarganya memilih mudik lebih awal ke Jember untuk menghindari lonjakan pemudik dan potensi penutupan pelabuhan.

"Enak mudik awal, nanti pasti lebih padat," jelasnya.

Lonjakan Kendaraan Melintas di Pelabuhan Gilimanuk

Data mencatat, pada Minggu (23/3/2025) total 15.170 kendaraan telah menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang. Sementara itu, arus kendaraan dari Ketapang menuju Gilimanuk tercatat jauh lebih sedikit, yakni hanya 4.782 kendaraan.

Lonjakan kendaraan diprediksi terus terjadi dalam beberapa hari ke depan seiring mendekatnya puncak arus mudik Lebaran.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads