Detik Mendebarkan Sekeluarga Lolos dari Maut Saat Mobil Terjebak di Rel

Round Up

Detik Mendebarkan Sekeluarga Lolos dari Maut Saat Mobil Terjebak di Rel

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Senin, 24 Mar 2025 11:05 WIB
Mobil tertabrak KA di Lamongan
Mobil tertabrak KA di Lamongan/Foto: Istimewa
Surabaya -

Suara klakson panjang dan gemuruh benturan keras, menggema di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Lamongan, Minggu (23/3/2025) malam. Sebuah

Honda CR-V yang macet di tengah rel tak bisa diselamatkan, terseret 25 meter setelah dihantam Kereta Api Kertajaya jurusan Pasar Turi-Pasar Senen. Beruntung, empat penumpangnya selamat, setelah berhasil keluar dari mobil beberapa detik sebelum tabrakan terjadi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ketika CR-V bernopol N 1255 YZ, yang dikemudikan Kemal Farouq (36), warga Lamongan, melaju dari jalan poros nasional Lamongan-Babat dan hendak memasuki kampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi orangnya dari utara dari jalan raya mau masuk kampung," ujar saksi mata, Eurika Indradinata, Minggu (23/3/2025).

Menurut Eurika, pengemudi diduga kehilangan konsentrasi dan tak menyadari ada kereta melaju dari arah timur. Mobil tersebut juga sempat mengalami macet di tengah rel, membuat situasi semakin genting.

ADVERTISEMENT

"Mungkin karena capek dan kelelahan habis dari luar kota, sehingga sedikit lalai ketika mau ke sanak saudaranya," imbuhnya.

Saat mesin mati, Kemal dan keluarganya melihat sorot lampu kereta dari arah timur. Tanpa berpikir panjang, ia, istri, dan dua anaknya langsung keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.

"Mengetahui dari sisi timur ada lampu dari kereta api langsung spontan mereka keluar dari mobil, ada empat orang, suami istri dan dua anaknya," jelas Eurika.

Kereta tak bisa berhenti tepat waktu. CR-V terseret sejauh 25 meter, sebelum akhirnya terperosok ke parit di sisi utara rel.

PT KAI Minta Maaf, 10 Kereta Alami Keterlambatan

Tabrakan ini menyebabkan kerusakan pada lokomotif KA Kertajaya, yang harus diganti dengan lokomotif cadangan dari Depo Lokomotif Surabaya Pasarturi. Akibatnya, 10 perjalanan kereta mengalami keterlambatan.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyampaikan permintaan maaf atas insiden ini.

"Kami memohon maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api yang terdampak atas insiden ini," kata Luqman, Senin (24/3/2025).

Ia juga mengimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati ketika melewati perlintasan sebidang. "Pengguna jalan harus meningkatkan kedisiplinan, patuh pada rambu lalu lintas, serta wajib mendahulukan perjalanan kereta api," tambahnya.

Di masa angkutan Lebaran ini, banyak KA tambahan yang beroperasi, meningkatkan frekuensi perjalanan.

"Dan juga di masa arus mudik dan balik, banyak pengendara yang memilih jalan alternatif imbas jalan utama macet serta belum memahami kondisi jalan alternatif yang akan dilewati," ujarnya.




(irb/hil)


Hide Ads