PT KAI meminta maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api yang terdampak insiden mobil yang menemper Kereta Api Kertajaya Tambahan (7017A) rute Surabaya Pasarturi-Pasar Senen, di Lamongan, Minggu (23/32025) malam.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, akibat kejadian tersebut, lokomotif KA Kertajaya mengalami kerusakan dan diganti dengan lokomotif pengganti dari Depo Lokomotif Surabaya Pasarturi.
Selain itu, kata Luqman, insiden ini juga mengganggu 10 perjalanan KA yang akhirnya mengalami kelambatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memohon maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api yang terdampak atas insiden ini," kata Luqman Arif dalam keterangannya yang diterima detikJatim, Senin (24/3/2025).
Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kedisiplinan, patuh rambu lalu lintas serta wajib mendahulukan perjalanan kereta api saat melintasi pelintasan sebidang.
Apalagi, lanjut Luqman, di masa Angkutan Lebaran ini, banyak KA tambahan yang beroperasi sehingga frekuensi perjalanan KA juga bertambah.
"Dan juga di masa arus mudik dan balik, banyak pengendara yang memilih jalan alternatif imbas jalan utama macet serta belum memahami kondisi jalan alternatif yang akan dilewati," imbaunya.
Berikut 10 KA yang terganggu perjalanannya:
- KA Kertajaya tambahan mengalami kelambatan 127 menit
- KA Argo Bromo Anggrek mengalami kelambatan 99 menit
- KA Blambangan ekspres mengalami kelambatan 9 menit
- KA Sembrani tambahan mengalami kelambatan 30 menit
- KA Kertajaya mengalami kelambatan 9 menit
- KA Benteng Cargo mengalami kelambatan 172 menit
- KA Commuter Line Jenggala mengalami kelambatan 189 menit
- KA Kertajaya relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi mengalami kelambatan 30 menit
- KA Limas dan Cargo mengalami kelambatan 76 Menit
- Kenlimas Cargo mengalami kelambatan 57 menit.
(hil/fat)