Buruh Bangunan di Situbondo Tewas Tersengat Listrik Mesin Molen

Buruh Bangunan di Situbondo Tewas Tersengat Listrik Mesin Molen

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Senin, 24 Mar 2025 01:00 WIB
Lokasi proyek bangunan tempat buruh tersengat listrik mesin molen di Situbondo.
Lokasi proyek bangunan tempat buruh tersengat listrik mesin molen di Situbondo. (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Situbondo -

Seorang buruh bangunan di Situbondo tewas tersengat listrik mesin cor atau molen. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun meninggal saat perjalanan.

Korban yakni Hadi Sapta Purnomo (39), warga Desa Kotakan, Situbondo. Saat itu ia bekerja melakukan pengecoran bersama beberapa orang teman lainnya.

Informasi didapat dari lokasi kejadian, saat itu korban yang merupakan buruh bangunan sebuah tambak udang itu tengah melakukan pengecoran di lokasi proyek yang ada di Dusun Karanganyar, Desa Tanjung Pecinan, Mangaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu korban bersama sejumlah temannya mengaduk pasir, lalu dicampur semen menggunakan mesin cor di lokasi kejadian.

Ketika itulah tangan korban terlepas dari pegangan mesin cor yang digerakkan dinamo. Korban langsung terjatuh, sehingga mengakibatkan dahi dan wajah korban membentur plengsengan tambak.

ADVERTISEMENT

Ketika korban terjatuh itulah, disebutkan tangannya sempat menyentuh kabel hingga tersengat aliran listrik mesin cor.

Melihat kondisi itu salah seorang temannya langsung mematikan aliran listrik. Sementara korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Sehat Situbondo.

"Namun setelah sampai rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal," jelas Kapolsek Mangaran, AKP Iwan Sumantri, Minggu (23/3/2025).

Diungkapkan Iwan, dari keterangan berdasarkan sejumlah temannya yang ada di lokasi kejadian korban tersengat aliran listrik mesin molen.

"Pihak keluarga menolak proses autopsi. Karena menganggap kejadian itu sebagai musibah," pungkas Iwan Sumantri.

Jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga untuk segera dimakamkan, setelah mengisi surat pernyataan menerima ihwal kejadian tersebut.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads