Api Pembakaran Gas Sumur Bor Setinggi 5 Meter Jadi Tontonan Warga Bojonegoro

Api Pembakaran Gas Sumur Bor Setinggi 5 Meter Jadi Tontonan Warga Bojonegoro

Ainur Rofiq - detikJatim
Minggu, 23 Mar 2025 13:15 WIB
Semburan Api di Bojonegoro
Semburan Api di Bojonegoro jadi Tontonan Warga Foto: Ainur Rofiq
Bojonegoro -

Pembakaran gas (gas flaring) dari sumur bor jadi tontonan warga. Warga beramai-ramai mendatangi lokasi pembakaran di Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Sukosewu, Bojongoro sejak Sabtu (22/3) sore.

Hilir mudik masyarakat keluar masuk kampung terlihat ramai. Kepergian mereka untuk menyaksikan api yang begitu besar di tengah pematang sawah, yang keluar dari proses pembakaran gas oleh tim gabungan BPBD dan Pertamina.

Pantauan detikjatim di lokasi pembakaran, nampak warga menonton dari pinggir jalan bahkan ada juga yang nekat masuk area terlarang untuk mengabadikan api tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya dari Dander. pingin lihat api yang katanya keluar dari sumur bor Masjid. Apinya ternyata hampir 5 meter ini kalau dibakar saat ini. Gede bener," tutur salah satu warga, Budi, Minggu (23/3/2025).

Semburan Api di BojonegoroSemburan Api di Bojonegoro Foto: Ainur Rofiq

Senada dengan Budi, Bambang asal Desa Sidodadi juga penasaran dan datang untuk melihat semburan api.

ADVERTISEMENT

"Ramai makanya dari rumah ada kalau 8 km, tapi pingin lihat dan ke sini akhirnya biar nggak penasaran. Dari radius 50 meter saja panas apinya terasa karena besar gasnya," ujar Bambang.

Menurut warga setempat, Samsi, pasca proses pembakaran gas bau menyengat tidak lagi terasa. Namun air yang dikeluarkan pipa terasa sangat dingin. Nampak ada gelembung air yang menembus tebalnya pipa.

"Sudah nggak bau, ini kemarin sore dibutuhkan 30 batang pipa paralon dan satu batang pipa besi di tarik ke belakang masjid yang kebetulan persawahan," tutur Samsi.

Sementara itu, Petugas BPBD Bojonegoro menuturkan jika diperkirakan pembakaran gas liar ini akan memakan waktu sepekan.

"Iya kurang lebih ini akan proses pembakaran waktunya seminggu kalau tadi perkiraan dari teman teman Pertamina. Jadi pemdes nanti selalu mantau dan koordinasi dengan kita perkembangan api ini. Warga juga di mohon tidak mendekat ke titik api," ujar Agus Purnomo.

Lokasi pembakaran gas ini saat ini telah dipasangi garis polisi melingkar pada radius 50 meter.




(ihc/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads