Mahasiswa Tolak UU TNI, Akan Gelar Aksi Besok di Depan Grahadi

Mahasiswa Tolak UU TNI, Akan Gelar Aksi Besok di Depan Grahadi

Aprilia Devi - detikJatim
Minggu, 23 Mar 2025 12:15 WIB
Massa yang berasal dari elemen mahasiswa hingga aktivis sipil menggelar aksi menolak pengesahan RUU TNI di depan gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Begini penampakannya.
Spanduk di Demo Tolak RUU TNI yang Telah Disahkan Menjadi UU TNI Foto: Ari Saputra
Surabaya -

Gelombang penolakan UU TNI yang telah disahkan pada Kamis (20/3) masih bergejolak. Mahasiswa di Surabaya akan melebur bersama masyarakat sipil untuk menyuarakan sejumlah tuntutan dalam aksi 'Tolak UU TNI'.

Ketua BEM Seluruh Indonesia (SI) Jawa Timur, Aulia Thaariq Akbar menyebut bahwa aksi itu akan digelar Senin (24/3) besok di depan Gedung Negara Grahadi.

"Kami (mahasiswa) akan melebur bersama elemen-elemen sipil lainnya yang kemarin sudah aksi juga," ujar Thaariq saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (23/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BEM SI Jatim menyebut bahwa UU TNI yang baru disahkan ini membuka pintu bagi militer kembali ke ranah sipil hingga mengancam demokrasi yang sudah diperjuangkan. Mereka tidak ingin Indonesia kembali layaknya masa orde baru.

"Kawan-kawan yang belum mudik atau yang masih di Surabaya, besok kita masifkan jalan-jalan sampai UU TNI dicabut. Siapapun boleh ikut, siapapun diundang," kata Thaariq.

ADVERTISEMENT

Adapun 8 poin tuntutan aksi yang akan dibawakan oleh mahasiswa bersama masyarakat sipil di Surabaya dalam aksi 'Tolak UU TNI' Senin (24/3) adalah:

1. Tolak Revisi UU TNI
2. ⁠Menolak perluasan TNI di ranah sipil
3. ⁠Menolak perluadan TNI di ranah siber
4. ⁠Bubarkan komando teritorial
5. ⁠Tarik seluruh militer dari tanah Papua
6. ⁠Kembalikan TNI ke barak
7. ⁠Revisi peradilan militer
8. ⁠Cabut TNI aktif dari jabatan sipil

Sementara itu diketahui sebelumnya puluhan massa telah menggelar aksi demonstrasi penolakan terhadap UU TNI yang baru disahkan. Mereka beraksi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Pantauan detikJatim, puluhan massa aksi berorasi dan membentangkan poster maupun spanduk bertuliskan 'Kembalikan Militer ke Barak' dan 'Tolak UU TNI'. Mereka juga menyanyikan lagu buruh tani.

"Kami setuju, tidak ingin kembali ke masa kelam supremasi militer yang ada di wilayah Indonesia. Oleh karena itu berkumpulnya kami di sini untuk menolak RUU TNI," ujar salah satu orator, Kamis (20/3/2025).




(ihc/ihc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads