Rabu, 14 Oktober 2014 pagi, sebuah truk sarat muatan semen menghantam puluhan kendaraan yang sedang menunggu lampu traffic light di Jalan Veteran, Gresik. Tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Kasatlantas Polres Gresik saat itu, AKP Made Parwita mengatakan kecelakaan itu dipicu rem blong. Saat kecelakaan, truk diketahui muat semen hingga 30 ton.
"Truk pengangkut semen itu rem nya blong," ujar Made saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan maut itu bermula, saat truk muat semen melaju dari arah utara. Truk nopol L 8392 UR yang disopiri Gofar (21), warga Menganti tiba-tiba tak hilang kendali karena rem blong.
Kondisi jalan yang menurun membuat truk melaju dengan kencang. Sopir sebenarnya sempat membunyikan klakson, dan mencoba banting setir ke kiri.
Namun laju truk yang kencang tak sempat menghindari kendaraan yang sedang menunggu lampu traffic light. Akibatnya puluhan kendaraan dihantam truk tersebut.
Kendaraan-kendaraan yang ditabrak tersebut akhirnya juga saling bertabrakan dengan kendaraan lan yang ada di samping dan depannya. Truk sendiri akhirnya naik ke trotoar dan menabrak sebuah pohon.
![]() |
"Ada enam mobil dan empat motor yang ditabrak," beber Made.
Enam mobil tersebut adalah lyn SG nopol W 551 UB, Toyota Kijang Innova nopol L 1529 AP, pick up Mitsubishi nopol W 9592 M, Isuzu Panther nopol W 925 AY, Toyota Avanza nopol B 8349 PL dan Daihatsu Taruna nopol L 1426 XS.
Sementara empat motor adalah Honda nopol N 2254 T, Honda Vario Nopol W 3412 JE, Yamaha Jupiter, dan Suzuki Skydrive Nopol L 5719 WK. Semua mobil dan kendaraan tersebut dalam keadaan ringsek baik di bagian belakang dan depan. Semua kendaraan tersebut diderak di samping PT Barata yang ada di dekat lokasi kecelakaan.
Namun dari penelusuran detikcom saat itu, ada dua mobil lagi yang juga terlibat kecelakaan. Dua mobil ini mungkin tak terpantau polisi karena segera diderek di areal tol Romo Kalisari, termasuk truk penyebab kecelakaan.
Dua mobil itu adalah Honda CRV nopol W 978 AZ dan Toyota Kijang nopol W 1753 BH. Kedua mobil tersebut juga dalam kondisi ringsek.
Made menyebut, akibat kecelakaan itu, tiga orang tewas di lokasi. Sedangkan yang mengalami luka dilarikan ke di RS Semen Gresik dan Rumah Sakit Petrokimia Gresik
"Satu korban meninggal di RSUD Ibnu Sina, dua korban meninggal di Rumah Sakit Semen Gresik," tandas Made.
Berikut nama-nama korban tewas dan luka yang ditelusuri dari berbagai sumber
Korban tewas:
1. Fita Delyana Mafika (23), warga Nenggalan, Delegan, Panceng, Gresik
2. Siti Mutmainah (30), warga Romo Kalisari, Surabaya
3. Muhammad Munir (42), warga Desa Gempol Pading, Pucuk, Lamongan
Korban luka:
1. Suroso (34), warga Bangunrejo, Pamotan, Rembang
2. Firman A (22), warga Gayungan, Surabaya
3. Dewi Murni (40), warga Jalan Gubernur Suryo, Gresik
4. Dedi Gunawan (53), warga Palem Pertiwi Blok F-5, Gresik
5. Ibnu Hasyim (34), warga Cililitan, Bandung
6. Fifit Indrayani (33), warga Pakis Sidorejo II, Surabaya
7. Karno (59), warga Puter Kembah Bahu, Lamongan
8. Hasyim Azhari (38), warga Jalan Veteran, Gresik
9. Ibnu Fauzan (30), Jalan Kuwukan, Lontar, Surabaya
10. Edi Buditanoyo (48), warga Babatan, Wiyung, Surabaya
11. Trias Rachmawati (33), warga Kebonsari, Jambangan, Surabaya
12. Ratna Kundianawati (45), warga Garuda 12, Waru, Sidoarjo
13. Sri Sejati (46), warga Randuagung, Gresik
14. Masudi (46), warga Donorejo Selatan, Rungkut, Surabaya
15. Siti Hanifah (53), warga Rungkut Asri Barat III, Surabaya
Jatim Flashback adalah rubrik spesial detikJatim yang mengulas peristiwa-peristiwa di Jawa Timur serta menjadi perhatian besar pada masa lalu. Jatim Flashback tayang setiap hari Sabtu. Ingin mencari artikel-artikel lain di rubrik Jatim Flashback, klik di sini.
(abq/fat)